Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan untuk periode 2024-2029. Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Sri Mulyani, wanita kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962, bukan nama baru dalam dunia keuangan nasional maupun internasional. Ia telah berkali-kali dipercaya memegang posisi penting dalam pemerintahan dan lembaga internasional.
Sri Mulyani meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1986, kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat, di mana ia mendapatkan gelar doktor.
Sebelum menduduki posisi Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah menorehkan prestasi di kancah internasional. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 12 negara Asia sejak November 2002.
Karier Sri Mulyani dalam kabinet Indonesia dimulai pada 21 Oktober 2004, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantiknya sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas. Setahun kemudian, pada 5 Desember 2005, ia dipromosikan menjadi Menteri Keuangan.
Selama masa jabatannya, Sri Mulyani dikenal berhasil memperbaiki pengelolaan keuangan negara, yang kemudian membuatnya dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia pada tahun 2006 oleh Emerging Markets.
Pada 1 Juni 2010, ia mendapat kehormatan untuk menduduki posisi bergengsi sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, menambah panjang daftar prestasi internasionalnya.
Enam tahun setelah berkarier di Bank Dunia, Sri Mulyani kembali ke Indonesia dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Juli 2016 sebagai Menteri Keuangan di Kabinet Kerja. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Keuangan terus menunjukkan kinerja yang solid dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.
Nama Sri Mulyani terus bersinar. Pada tahun 2006, ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik se-Asia oleh Emerging Markets, sebuah prestasi yang semakin memperkuat reputasinya di kancah internasional.
Tak hanya itu, majalah Forbes juga menempatkannya sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia pada tahun 2008. Selain itu, majalah Globe Asia menobatkannya sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia pada tahun 2007.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.