NasionalTokoh

Profil Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal yang Jadi Menteri Agama Prabowo

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama untuk periode 2024-2029 (Foto: Dok Nasaruddin Umar)

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Nasaruddin Umar sebagai Menteri Agama untuk periode 2024-2029. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Nasaruddin Umar, tokoh Islam asal Sulawesi Selatan, telah banyak memberikan kontribusi dalam bidang keagamaan di Indonesia, khususnya bagi umat Muslim. Ia lahir di Ujung-Bone pada 23 Juni 1959.

Nasaruddin menempuh pendidikan dasarnya di Sulawesi, dan sejak kecil sudah mendapatkan pendidikan agama. Ia kemudian melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Ujung Pandang dan lulus pada tahun 1984.

Enam tahun setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, Nasaruddin melanjutkan program magisternya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus pada tahun 1992.

Baca  Progres IKN Belum Memuaskan, DPR Desak Pemerintah Serius Tingkatkan Kualitas

Tak berhenti di situ, ia kembali melanjutkan studi S3 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1993. Ia menyelesaikan disertasinya tentang “Perspektif Jender dalam Al-Qur’an” dan lulus pada tahun 1998 dengan predikat alumni terbaik.

Selama masa studi doktoralnya, Nasaruddin juga mengikuti Program PhD di Universitas McGill, Montreal, Kanada, pada tahun 1993-1994, serta di Universitas Leiden, Belanda, pada tahun 1994-1995. Ia juga sempat mengikuti Sandwich Program di Paris University, Prancis, pada tahun 1995.

Dengan pengetahuannya yang mendalam tentang Islam, Nasaruddin Umar telah menulis banyak karya ilmiah, termasuk 12 buku yang memberikan kontribusi besar terhadap dunia Islam di Indonesia.

Baca  Bantai Argentina 3-0, Mali Raih Gelar Juara Tiga Piala Dunia U-17 2023

Salah satu karyanya yang terkenal adalah “Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an” yang diterbitkan pada tahun 1999, yang mengupas bias gender dalam Al-Qur’an.

Pada 12 Januari 2002, Nasaruddin dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang tafsir di Fakultas Ushuluddin IAIN (sekarang UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hingga kini, ia masih aktif sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus menjabat sebagai Rektor Universitas PTIQ Jakarta.

Selain kiprahnya di dunia akademik, Nasaruddin juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ia merupakan salah satu pendiri organisasi lintas agama untuk dialog antarumat beragama, dan pernah menjabat sebagai Dirjen di Departemen Agama.

Baca  Profil Zulkifli Hasan Resmi Ditunjuk Prabowo Jadi Menko Pangan

Di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Nasaruddin diangkat sebagai Wakil Menteri Agama RI dan menjabat dari tahun 2011 hingga 2014. Pada tahun 2016, ia ditunjuk sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, dan pada tahun 2020, Presiden Joko Widodo kembali mempercayakan jabatan tersebut kepadanya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker