Kutim

Prioritas Air Bersih dan Listrik bagi Masyarakat Pesisir Kutim

Anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad.(istimewa)

Editorialkaltim.com – Pelayanan air bersih dan listrik dari PLN menjadi prioritas utama dalam peningkatan infrastruktur di Kecamatan Koubun, Kutim, sering menjadi keluhan utama masyarakat yang berdomisili di wilayah pesisir.

Anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad, yang baru-baru ini melakukan reses, menekankan pentingnya kedua infrastruktur tersebut. “Prioritas di sana itu infrastruktur, air bersih dan listrik. Kita terus mengusulkan, namun pemerintah yang mengeksekusi,” kata Alfian pada Senin (3/6/2024).

Baca  Pelatihan TIK ASN Kutim, Langkah Nyata Tingkatkan Keterampilan Pengelolaan Jaringan

Masalah ini bukanlah hal baru di daerah pesisir dan pedalaman Kutai Timur, di mana masih banyak desa yang belum menikmati layanan PDAM dan listrik PLN. Alfian menambahkan ada proyek layanan listrik PLN yang telah dibangun tapi belum tersambung ke rumah warga.

Selama reses di beberapa kecamatan lain di dapil Sangsaka, pembahasan juga mengarah ke sektor lain seperti pemanfaatan hasil laut dan pertanian. “Di Sandaran, pembahasan berfokus pada perkebunan, terutama pengadaan pupuk dan alat pertanian, karena banyak kebun sawit di sana,” ujar Alfian.

Baca  Terhalang Pohon Tumbang dalam Kunjungan Kerja ke Bengalon, Bupati Ardiansyah Tetap Semangat Hadiri Semua Kegiatan

Masalah infrastruktur dasar seperti air bersih dan listrik juga dirasakan di kecamatan yang berbatasan dengan Sangkulirang, dimana masyarakat mayoritas bekerja sebagai nelayan. “Di Sangkulirang, perikanan dominan, tetapi ada juga keluhan tentang pertanian,” tambah Alfian, mengungkapkan sektor perikanan dan pertanian sama-sama mendominasi aspirasi masyarakat di sana.(shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim

Related Articles

Back to top button