Editorialkaltim.com – Tragedi menimpa Iran, Presiden Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di daerah pegunungan di barat laut Iran. Insiden tragis ini terjadi ketika helikopter tersebut hilang kontak dan baru ditemukan setelah lebih dari 12 jam pencarian intensif.
Lokasi kecelakaan ditemukan oleh tim penyelamat pada Senin pagi. “Sayangnya, Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri, dan semua penumpang di helikopter tewas dalam kecelakaan itu,” ungkap seorang pejabat senior Iran kepada Reuters dengan syarat anonim.
Mehr, agensi berita Iran, melaporkan semua penumpang di helikopter tersebut telah gugur sebagai syuhada. Sementara itu, siaran langsung dari televisi negara menunjukkan reruntuhan pesawat yang hancur bertabrakan dengan puncak gunung, namun belum ada pernyataan resmi mengenai penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Helikopter yang digunakan adalah jenis Bell 212, buatan Amerika. Menurut IRNA, agensi berita negara, helikopter tersebut terbakar habis dalam kecelakaan.
Ebrahim Raisi, yang berusia 63 tahun dan dianggap sebagai calon kuat penerus Ayatollah Ali Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi Iran, tengah dalam perjalanan pulang setelah kunjungan ke perbatasan dengan Azerbaijan.
Selain Raisi, beberapa pejabat penting lainnya seperti Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur, turut serta dalam penerbangan nahas tersebut. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
