Prabowo Turunkan KPK dan Kejagung Bersih-bersih BUMN

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan langkah tegasnya dalam memberantas penyimpangan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia menyebut sudah memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk turun tangan mengusut praktik curang yang merugikan aset negara.
“Saya mau kirim kejaksaan dan KPK untuk kejar-kejar itu. Bagaimana saudara, perlu dikejar atau tidak? Nanti dibilang Prabowo kejam,” kata Prabowo dalam pidato di Munas VI PKS, Jakarta, Senin (29/9/2025) dilihat dari Youtube PKS.
Prabowo menegaskan, aset negara tidak boleh disalahgunakan oleh segelintir orang yang mencari keuntungan pribadi. Ia mengaku geram melihat oknum pegawai BUMN yang justru mendapat bonus besar meski perusahaannya merugi.
“Kadang-kadang nekat-nekat mereka itu, diberi kepercayaan negara, dia kira itu perusahaan nenek moyang. Perusahaan rugi, dia tambah bonus untuk dirinya sendiri,” tegasnya.
Presiden menyampaikan, misi bersih-bersih BUMN akan menjadi agenda penting dalam pemerintahannya.
Ia menargetkan dalam waktu 2–3 tahun ke depan, seluruh BUMN bisa kembali sehat dan optimal dalam memberikan keuntungan bagi negara.
“Kita kasih kesempatan BUMN dalam 2–3 tahun kita bersihkan. Saudara kalau dagang yang biasa, harusnya hasil yang wajarnya itu 10% dari aset. Kalau aset kita 100, harusnya tiap tahun kita dapat 10%,” jelas Prabowo.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.