Prabowo Bakal Tambah 300 Fakultas Kedokteran, IDI: Sangat Berlebihan
Editorialkaltim.com – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi, mengkritik janji calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang berencana membuka 300 Fakultas Kedokteran apabila terpilih dalam Pilpres 2024. Menurut Adib, inisiatif tersebut dinilai sangat berlebihan dan hanya akan menciptakan surplus dokter umum di Indonesia.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan secara daring pada Senin (5/2/2024), Adib menekankan bahwa keputusan untuk membuka fakultas kedokteran harus didasarkan pada kebutuhan nyata.
“Penambahan 300 fakultas kedokteran itu sangat berlebihan. Sangat sangat berlebihan,” ujarnya.
Adib khawatir, tanpa perencanaan yang matang mengenai alokasi dan distribusi, Indonesia akan menghadapi potensi “overload” dokter di masa depan, yang berpotensi menyebabkan pengangguran intelektual di kalangan tenaga medis.
Lebih lanjut, Adib menyatakan bahwa Indonesia saat ini lebih membutuhkan dokter spesialis ketimbang dokter umum.
“Padahal kan yang dibutuhkan dokter spesialis. Maka saat ini butuh pembukaan program studi dokter spesialis sesuai dengan kebutuhan per wilayah lalu apa yang menjadi program prioritas di wilayah itu,” tambahnya.
Sebelumnya, Janji Prabowo untuk menambah jumlah fakultas kedokteran di Indonesia disampaikan dalam Debat Terakhir Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu (4/2/2024).
Prabowo berargumen bahwa langkah tersebut diperlukan untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di Indonesia, yang saat ini diperkirakan mencapai 140 ribu dokter.
“Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter dan itu akan tersegera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 kita akan membangun 300 fakultas kedokteran,” kata Prabowo. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.