Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk periode 2024-2029. Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Bahlil Lahadalia, yang lahir di Banda, Maluku, pada 7 Agustus 1976, telah dikenal luas dalam dunia bisnis dan pemerintahan.
Menurut informasi dari situs resmi BKPM, Bahlil bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada tahun 2003, di mana ia kemudian terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015-2019.
Selama menjabat, Bahlil memimpin beberapa misi perdagangan internasional, termasuk ke Jepang pada tahun 2016 dan Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Dari sisi pendidikan, Bahlil meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay, Jayapura, dan gelar masternya dari Universitas Cendrawasih.
Selama masa kuliahnya, ia aktif dalam organisasi mahasiswa, termasuk di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PB HMI.
Hubungan dekat Bahlil dengan Presiden Joko Widodo mulai terlihat saat keduanya bertemu dalam Musyawarah Nasional HIPMI XVI di Jakarta pada tahun 2019.
Saat itu, Bahlil mendukung pencalonan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 dan bergabung sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda di Tim Kampanye Nasional.
Pada 28 April 2021, Bahlil resmi dilantik sebagai Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Kabinet Indonesia Maju. Jabatan terbaru Bahlil sebagai Menteri ESDM resmi dimulai pada 19 Agustus 2024, setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
