gratispoll
Penajam Paser Utara

PPU Siap Jadi Tuan Rumah Rakorda Ekonomi Umat, Fokus pada Sertifikasi Halal dan UMKM Syariah

Bupati PPU, H. Mudyat Noor, S.Hut terima Kunjungan Kerja MUI Provinsi Kalimantan Timur

Editorialkaltim.com – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dipastikan menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Agenda ini disampaikan langsung kepada Bupati PPU, H. Mudyat Noor, S.Hut oleh jajaran MUI PPU dan MUI Provinsi Kalimantan Timur dalam kunjungan kerja ke ruang rapat Bupati pada Senin (19/05/2025).

Pertemuan tersebut membahas kesiapan PPU sebagai lokasi Rakorda yang direncanakan akan digelar pada bulan Oktober 2025 mendatang. Fokus utama Rakorda adalah penguatan ekonomi umat melalui pemberdayaan pelaku usaha berbasis syariah, dengan tema “Penguatan Ekonomi Umat Melalui Sinergi dan Inovasi Berbasis Syariah”.

Baca  FKMKPPU Balikpapan Resmi Dilantik, Sekda PPU Harap Mahasiswa Jadi Agen Sinergi Daerah

Bupati Mudyat Noor menyambut baik rencana MUI tersebut dan menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten PPU. Ia menilai, penyelenggaraan Rakorda akan menjadi ajang strategis untuk memperluas dampak positif sertifikasi halal dan mendorong perkembangan ekonomi berbasis nilai-nilai keislaman. “Kami siap mendukung dan menjadi tuan rumah yang baik. Rakorda ini bisa menjadi ruang sinergi antara pemerintah, MUI, UMKM, dan lembaga keuangan syariah,” ungkap Mudyat.

MUI PPU diketahui telah menjadi pionir dalam pendampingan halal di Kalimantan Timur. Sejak tahun 2022, lebih dari 700 UMKM di wilayah ini telah dibantu memperoleh sertifikasi halal. Tim pendamping halal MUI PPU bahkan dinobatkan sebagai yang terbaik oleh Universitas Mulawarman. Selain itu, MUI juga telah menjalin koordinasi dengan DPRD setempat untuk menyusun Perda tentang Implementasi Halal.

Baca  Dukung Pekerja, Pemkab PPU Beri Stiker Rumah Warga Rentan Penerima BPJS Ketenagakerjaan

Ketua MUI PPU menegaskan bahwa sinergi antara institusi keagamaan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha menjadi kunci pemberdayaan ekonomi umat. “Kami ingin Rakorda ini menjadi contoh nyata praktik ekonomi berbasis syariah yang membumi, dengan keberpihakan kuat kepada pelaku UMKM,” ucapnya dalam forum tersebut.

Agenda Rakorda yang akan digelar pada Oktober 2025 ini tidak hanya membahas sertifikasi halal, namun juga mencakup diskusi kebijakan, penguatan permodalan syariah, dan strategi peningkatan daya saing produk halal lokal. Pemerintah PPU berharap kegiatan ini juga menjadi peluang untuk memperkuat citra daerah sebagai pusat pertumbuhan ekonomi umat di Kaltim.

Baca  Pj Bupati PPU Luncurkan Program Proklim dan Bank Sampah di 15 Desa/Kelurahan 

Dengan dukungan berbagai pihak, Rakorda Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat diyakini mampu menjadi tonggak penting dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis nilai keislaman yang inklusif dan berkelanjutan. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button