PPU Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih, Targetkan Rampung Musdes Akhir Mei
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan peluncuran dan dialog musyawarah desa untuk pembentukan Koperasi Merah Putih. Program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, khususnya dalam penguatan ekonomi kerakyatan melalui kelembagaan koperasi.
Kegiatan percepatan yang melibatkan seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur ini dipusatkan di Gedung Pendopo Odah Etam dan digelar pada Sabtu (24/05/2025) sore. Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dan dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, serta jajaran pejabat dan pemangku kepentingan di tingkat provinsi hingga desa.
Bupati PPU, Mudyat Noor, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa Kabupaten PPU telah mencatatkan progres yang signifikan dalam pelaksanaan musyawarah desa (musdes) untuk pembentukan koperasi. Ia menyampaikan bahwa dari total 54 desa, lebih dari separuhnya telah menggelar musdes.
“Dari total 30 koperasi yang telah mengadakan musyawarah desa, sebanyak 4 di antaranya sudah berakta. Sementara 26 koperasi lainnya masih dalam proses berbadan hukum. Tercatat masih ada 24 desa yang belum melaksanakan musdes, namun seluruhnya ditargetkan rampung pada 28 Mei mendatang,” ujar Mudyat dalam dialog tersebut.
Menurutnya, pembentukan Koperasi Merah Putih tidak hanya sebatas memenuhi target administratif, melainkan sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Pemerintah daerah juga menggandeng para camat, lurah, dan kepala desa untuk memastikan musdes berjalan tepat waktu dan sesuai dengan pedoman nasional.
Bupati Mudyat menegaskan bahwa Pemkab PPU sangat serius mendukung program ini sebagai salah satu jalan membangun kemandirian ekonomi desa. Ia juga menekankan pentingnya pendampingan kepada koperasi-koperasi baru agar tidak hanya terbentuk secara legal, tetapi juga aktif dan produktif dalam kegiatan usaha.
Kehadiran Wakil Menteri Koperasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan mampu memperkuat ekosistem koperasi berbasis desa. Program Koperasi Merah Putih sendiri diinisiasi sebagai fondasi ekonomi rakyat yang menjangkau hingga ke level akar rumput, dengan harapan menjadi penggerak ekonomi lokal di tengah perubahan global.
Dengan capaian yang telah diraih, Kabupaten PPU optimistis mampu menyelesaikan seluruh rangkaian musyawarah desa dan pembentukan koperasi tepat waktu, serta memberikan kontribusi nyata bagi penguatan ekonomi masyarakat dari desa. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.