gratispoll
Kukar

Posyandu Terpadu Jadi Andalan Loa Lepu Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga

Editorialkaltim.com – Pemerintah Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), terus menggencarkan penguatan layanan kesehatan masyarakat melalui integrasi posyandu terpadu. Langkah ini dilakukan sebagai wujud komitmen desa dalam meningkatkan kualitas hidup warga dari balita hingga lansia.

Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menyampaikan bahwa kini seluruh layanan posyandu yang sebelumnya terpisah, seperti untuk lansia dan balita, telah dilebur menjadi satu sistem terpadu. Langkah ini, menurutnya, mendapat sambutan antusias dari masyarakat desa.

Baca  302 Pemuda Kutai Kartanegara Ramaikan Festival Kreatif Ramadan

“Sekarang, satu posyandu melayani semua kelompok usia. Ini lebih praktis dan membuat pelayanan jadi lebih maksimal,” ujar Sumali.

Salah satu pembaruan signifikan adalah penyediaan bangunan khusus untuk kegiatan posyandu. Sebelumnya, kegiatan ini hanya menumpang di Polindes. Dengan adanya fasilitas baru, pelayanan menjadi lebih mandiri dan terorganisir. “Gedung sendiri membuat pelayanan bisa dijalankan rutin tanpa gangguan,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, sistem jadwal layanan juga disesuaikan. Posyandu balita digabung dengan posbindu untuk remaja dan dewasa muda. Ibu-ibu yang mendampingi anaknya bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang di hari berbeda. “Jadwalnya dibuat agar satu kunjungan bisa melayani dua kebutuhan,” jelasnya.

Baca  Transformasi Posyandu Kukar, Fokus Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Sumali juga menyoroti pentingnya pencegahan stunting. Meski sempat ditemukan tiga anak dengan indikasi stunting, intervensi cepat dilakukan melalui kader PKK. Hasilnya, ketiga anak tersebut kini telah keluar dari kategori stunting. “Meski faktor keturunan jadi penyebab utama, tetap kita dampingi hingga perkembangan mereka membaik,” katanya.

Menurut Sumali, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara pemerintah desa, kader posyandu, dan tim PKK. Ia meyakini bahwa kolaborasi menjadi kunci sukses dalam menciptakan posyandu sebagai pusat pelayanan sekaligus edukasi kesehatan masyarakat.

Baca  Ketua DPRD Kukar Ubah Rumah Jabatan Menjadi "Rumah Aspirasi" bagi Warga

“Kita ingin posyandu bukan sekadar tempat timbang badan, tapi jadi pusat pembelajaran gaya hidup sehat,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button