
Editorialkaltim.com – Reserse Narkoba Polres Kutai Timur (Kutim) berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 11,73 gram di kawasan Gang Benua Muda, Sangatta Utara. Dua tersangka berinisial YRS (30) dan YD (33) diciduk dalam penggerebekan pada awal Januari setelah mendapat laporan masyarakat.
Berdasarkan informasi warga, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan intensif sejak awal Januari. Setelah beberapa hari pemantauan, kedua tersangka teridentifikasi aktif mengedarkan sabu di wilayah tersebut.
“Kami telah melakukan pemantauan intensif sebelum akhirnya melakukan penggerebekan di lokasi yang ditargetkan,” ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Kutim, AKP Andi Pratama, dalam keterangan resmi, Sabtu (8/2/2025).
Saat petugas mendatangi rumah yang diduga menjadi basis operasi, YRS dan YD panik dan berusaha kabur melalui pintu belakang.
Namun, keduanya berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam penggeledahan, polisi menemukan 30 paket sabu terbungkus plastik dengan total berat 11,73 gram. Sabu tersebut disembunyikan dalam botol susu merek Milku yang sempat dibuang YRS ke jalan saat upaya penghancuran barang bukti.
YD mengaku sabu tersebut merupakan miliknya dan rencananya akan diedarkan ke pengguna di Sangatta Utara.
“Tersangka YD mengaku mendapatkan barang haram ini dari seorang bandar yang masih kami buru,” tambah AKP Pratama.
Kedua tersangka kini ditahan di Polres Kutim untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 112 dan 114 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengancam hukuman penjara 5 hingga 20 tahun. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya