gratispoll
IKNKaltimPenajam Paser Utara

Plt Disdikbud Kaltim Soroti Pentingnya Peran Budaya dalam Pembangunan IKN

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan dalam pembukaan Festival Kebudayaan Nusantara di Ibu Kota Nusantara (Foto: Disdikbud Kaltim)

Editorialkaltim.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Rahmat Ramadhan, turut mendampingi Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam pembukaan Festival Kebudayaan Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (30/5/2025). Kegiatan ini digelar hingga 1 Juni mendatang dan menjadi ajang strategis dalam menegaskan peran budaya dalam pembangunan nasional.

Rahmat menegaskan, kehadirannya di festival ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memperkuat sektor kebudayaan, khususnya di wilayah IKN. Ia menyebut, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar pembangunan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencerminkan kekayaan identitas budaya.

Baca  Investasi IKN Capai Rp45 Triliun hingga Desember 2023

“Kami di Disdikbud Kaltim sangat mendukung program pelestarian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin nasional,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa festival ini memberi ruang bagi para seniman daerah untuk unjuk gigi di level nasional.

Festival yang diinisiasi oleh Kementerian Kebudayaan ini menyuguhkan berbagai pertunjukan seni, diskusi budaya, hingga pameran produk budaya dari berbagai daerah. Kalimantan Timur sebagai tuan rumah tampil menonjol dengan sajian budaya khas seperti tari Hudoq dan pameran tenun Dayak Benuaq.

Baca  Musrenbang Kecamatan Sungai Kunjang 2025 DPRD Samarinda Dorong Pemenuhan Hak Dasar Masyarakat

Rahmat menekankan, peran sektor pendidikan juga tidak terpisahkan dari kebudayaan. Ia menyoroti pentingnya memasukkan muatan lokal budaya Kalimantan Timur dalam kurikulum sekolah-sekolah di wilayah IKN dan sekitarnya.

“Anak-anak kita harus mengenal jati dirinya sejak dini, terutama di tengah dinamika pembangunan IKN,” lanjutnya.

Ia juga menyinggung peluang ekonomi kreatif berbasis budaya yang dapat tumbuh seiring pembangunan IKN. Menurutnya, budaya tidak hanya bernilai historis, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikembangkan secara berkelanjutan dan profesional.

Baca  DPRD PPU Lanjutkan Pembahasan RTRW dan RPJPD

“Harapan kami, IKN bisa menjadi laboratorium budaya nasional. Kaltim siap mendukung dari sisi sumber daya manusia, kebijakan, dan tentunya pelestarian nilai-nilai kearifan lokal,” tutup Rahmat.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button