Editorialkaltim.com – Director of Mineral and Coal Engineering and Environment, Directorate General of Mineral and Coal (DGMC) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sekaligus perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), Hendra Gunawan, menyebut Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satunya berasal dari sumber energi air yang melimpah di wilayah tersebut.
“Di Kaltim sendiri kita punya potensi yang sangat besar. Tidak hanya energi surya, tapi juga potensi sumber energi air yang luar biasa,” ujarnya usai menyampaikan materi dalam acara Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) Goes to Regional: Collaborative Solutions for a Just Energy Transition in East Kalimantan di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (14/10/2025).
Hendra menjelaskan, potensi energi air terbesar berada di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), yang merupakan wilayah terpencil atau remote area. Namun, jaringan transmisi PLN saat ini baru menjangkau hingga Kota Bangun, Kutai Kartanegara.
“Rencananya, dua tahun ke depan transmisi tersebut akan dibangun untuk menjangkau daerah-daerah lainnya, seperti Kutai Barat hingga Mahulu,” jelasnya.
Ia mengakui proses pembangunan transmisi tersebut membutuhkan upaya besar karena medan yang cukup menantang. “Untuk ke Mahulu butuh extra effort yang luar biasa. Harus lewat sungai sekitar enam jam, sementara akses daratnya masih didominasi hutan,” paparnya.
Kendati demikian, Hendra optimistis proyek ini dapat terlaksana dengan baik jika seluruh pihak terlibat aktif. “Nah, ini tentu butuh kolaborasi dan dukungan luar biasa. Tidak hanya soal pembangunan pembangkitnya, tapi juga berbagai perizinan lainnya,” tegasnya.
Ia menambahkan, penandatanganan kerja sama pembangunan transmisi tersebut telah dilakukan dua bulan lalu. Proyek ini juga tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN untuk periode 2025–2034. Meski demikian, pelaksanaan pembangunan belum bisa langsung dimulai karena masih harus melalui sejumlah tahapan, termasuk penyusunan feasibility study (FS) atau studi kelayakan.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
