
Editorialkaltim.com – Partisipasi warga dalam program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Samarinda masih tergolong rendah. Program dari pemerintah pusat ini seharusnya bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyayangkan rendahnya antusiasme warga terhadap layanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan secara cuma-cuma.
“700 itu belum mencapai 10 persen dari jumlah penduduk Samarinda. Ini program bagus, gratis. Tujuannya untuk mengetahui kondisi tubuh kita melalui skrining,” kata Novan, Jumat (2/5/2025).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, baru sekitar 774 orang yang memanfaatkan layanan ini sejak dimulai pada 15 April lalu.
Menurut Novan, kurangnya informasi menjadi salah satu penyebab utama rendahnya pemanfaatan PKG. Ia menjelaskan, program ini memiliki alur pendaftaran tersendiri, termasuk melalui jalur online.
“Jangan takut antre. Ini beda dari pelayanan biasa. Tapi ini perlu dilakukan edukasi lagi kepada warga. Di sinilah peran penting dari RT, dasawisma, dan PKK,” ujarnya.
Novan berharap partisipasi warga bisa meningkat hingga minimal 40 persen. Apalagi, layanan PKG tersedia di 26 puskesmas dan tidak terikat zonasi domisili.
“Fasilitas ini harus dimanfaatkan oleh warga. Jangan sampai tunggu sakit dulu baru mau periksa,” pungkasnya.(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.