Editorialkaltim.com – Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sawah di Penajam Paser Utara (PPU), serta menekankan pentingnya PPU sebagai lumbung pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam tahap pembangunan. Kunjungannya ke Desa Gunung Intan bersama pejabat terkait menjadi wadah dialog langsung dengan para petani.
“Ketika kami melihat langsung di lapangan, intervensi pertanian dan perkebunan sangat mempengaruhi kondisi sawah di PPU,” ungkap Malik. “Jika dibiarkan, takutnya sawah-sawah tersebut akan digantikan dengan tanaman sawit.”
Dalam dialognya dengan petani, Akmal Malik menyampaikan bahwa ia telah menginstruksikan dinas terkait untuk mengevaluasi masalah pendangkalan di ujung muara yang mempengaruhi 17 ribu hektar sawah di PPU. “Pokoknya, air tersebut harus kembali mengalir, tidak boleh ada alasan,” tegasnya.
Mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN), Malik menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan IKN bukan hanya dari segi infrastruktur, namun juga kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kita harus memastikan bahwa masyarakat Kaltim, khususnya di PPU, dilibatkan dan mendapatkan manfaat dari pembangunan IKN,” ujarnya.
“Kita perlu melihat potensi yang ada. Masyarakat yang memiliki potensi di bidang pertanian harus diberdayakan,” tambahnya. Menyikapi kondisi terkini, Malik mengingatkan bahwa meskipun batubara sedang mengalami kenaikan harga, Kaltim tidak boleh tergantung sepenuhnya pada komoditas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Malik juga menyatakan visinya bahwa Kaltim memiliki dua titik lumbung pangan utama, yaitu di PPU dan Kutai Kartanegara. Kedua daerah ini diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal untuk keberhasilan IKN.
“Kita harus terus bekerja, dengan mengidentifikasi apa yang terjadi di lapangan, untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.(lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
