Pj Gubernur Kaltim Resmikan Bendungan Babulu, Bidik Turun Stunting
Editorialkaltim.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meresmikan proyek penyediaan air baku dan rehabilitasi Bendungan Babulu di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (21/12/2024). Inisiatif ini ditujukan untuk mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.
Akmal Malik, menyoroti pentingnya akses ke air minum bersih dalam upaya mengurangi stunting dan kemiskinan ekstrem di PPU.
Menurutnya, peresmian rehabilitasi Bendungan Babulu merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah.
“Ini adalah langkah strategis kita dalam memerangi kemiskinan ekstrem dan stunting yang masih tinggi di daerah ini,” ujar Akmal Malik.
Menurutnya, rehabilitasi Bendungan Babulu dapat meningkatkan kapasitas produksi air hingga 5-10 liter per detik, memungkinkan distribusi ke beberapa desa termasuk Desa Sumber Sari dan Rawa Mulia.
“Proyek ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kabupaten PPU, PLN, dan Balai Wilayah Sungai IV Kementerian Pekerjaan Umum,” lanjutnya.
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, juga turut menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang berkelanjutan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pangdam VI/Mulawarman.
“Fasilitas air bersih saat ini baru tersedia untuk 32% masyarakat. Dengan proyek ini, kami berambisi memperluas jaringan distribusi air dan infrastruktur irigasi,” kata Muhammad Zainal Arifin.
Di samping itu, terdapat rencana pengembangan kerja sama antara pemerintah dan PT Asari Enviro Industri, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyediaan air hingga 812 liter per detik.
“Upaya ini sangat vital untuk mendukung keberlanjutan hidup di PPU, khususnya di kawasan strategis seperti pelabuhan dan bandara,” imbuhnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
