Editorialkaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim ke-68 menjadi momen refleksi dan muhasabah atas capaian serta prestasi yang telah diraih provinsi Kaltim. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim yang mengusung agenda pembahasan peringatan HUT Kaltim ke-68, di Kantor DPRD Kaltim, Rabu (08/01/2025).
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk mengevaluasi perjalanan pembangunan daerah.
“HUT ke-68 Kaltim bukan hanya perayaan, tetapi juga momen refleksi dan muhasabah. Kita perlu mengapresiasi capaian yang telah diraih, sembari terus memperbaiki kekurangan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Ia juga menyoroti rencana pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kaltim. Pendekatan digital, menurutnya, menjadi kunci agar proses kerja yang telah dilakukan dapat terdokumentasi dengan baik dan transparan, sehingga mempermudah pengambilan kebijakan strategis ke depan.
“Kita akan terus mendorong pendekatan digital dalam berbagai sektor. Dokumentasi yang baik melalui teknologi akan mempermudah kita dalam membuat keputusan yang tepat dan terukur,” tambahnya.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Kaltim, pejabat pemerintahan, serta tokoh masyarakat. Selain membahas refleksi dan langkah strategis ke depan, peringatan HUT Kaltim tahun ini juga dirancang untuk menguatkan semangat kebersamaan dan sinergi antarpihak demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kaltim.
Peringatan HUT Kaltim ke-68 diharapkan menjadi pengingat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menjawab tantangan pembangunan, terutama dengan posisi Kaltim yang kini menjadi bagian penting dari proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.