Editorialkaltim.com – Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan kanker serviks di wilayah tersebut. Upaya ini dilakukan mengingat tingginya angka penderita kanker serviks yang menjadi salah satu penyakit berbahaya dan sering kali terlambat terdeteksi.
“Kita perlu memberi perhatian khsusus terhadap penangan kanker serviks sesuai dengan instruksi kementerian kesehatan,” paparnya, Selasa (12/11/2024)
Ia menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai bahaya dan pencegahan kanker serviks. Ia mendorong agar Dinas Kesehatan Kaltim melakukan penyuluhan kesehatan yang menyasar hingga ke desa-desa dan daerah terpencil. Untuk itu perlu dukungan dari pemerintah daerah khsusnya Dinkes terhadap lembaga kemanusian dalam pencegahan dan deteksi dini kanker serviks.
“Biasanya lembaga kemanusian itu melakukan deteksi dini sampai ke tingkat posyandu sampai ke lingkup masyarakat yang belum dijangkau pemerintah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, beberapa daerah seperti, Penajam Paser Utara dan Kutai Barat masih kurang dilakukan deteksi dini terkait indikasi penyakit di wilayah tersebut. Membangun jejaring dan mengajak lembaga-lembaga yang ada seperti kesehatan, organisasi perempuan, dan komunitas dapat menekan dan dilakukan deteksi dini terkait penyakit tersebut.
“Kami berterimakasih kepada organisasi kemanusian yang ada. Mereka sudah melakukan deteksi dini ribuan kasus di berbagai wilayah di Kaltim,” ungkapnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.