Penajam Paser Utara

Pj Bupati PPU Tekankan Pencegahan Stunting Sejak Dini di Desa Labangka

Foto bersama Pj Bupati PPU pada acara penyerahan bantuan gizi dan makanan tambahan di Desa Labangka, Kecamatan Babulu (26/10/2023). (istimewa).

Editorialkaltim.com Stunting merupakan prioritas nasional yang memerlukan perhatian serius dari setiap kepala daerah. Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menekankan pentingnya upaya pencegahan stunting sejak dini, mulai dari calon pengantin, masa kehamilan, hingga kelahiran bayi. Hal ini disampaikannya dalam acara penyerahan bantuan gizi dan makanan tambahan di Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kamis, 26 Oktober 2023.

“Kita perlu lebih fokus pada pencegahan daripada hanya penanganan. Seharusnya, kita mencegah stunting ini sejak dini agar masyarakat kita mendapatkan generasi yang sehat di masa mendatang,” ujar Makmur Marbun.

Baca  Pemkab PPU Ikuti Verifikasi Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat 2023

Dia menambahkan, penyuluhan stunting wajib dilaksanakan mulai dari tingkat kecamatan hingga desa. Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap dan benar terkait stunting.

“Setiap lapisan masyarakat perlu mengetahui dan memahami tentang stunting, sehingga kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang merasa tidak mendapatkan layanan terkait stunting,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat, menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya dalam penanganan stunting. Salah satunya adalah program ‘aksi bergizi’ untuk remaja putri yang mencakup olahraga, sarapan, dan pemberian obat tambah darah.

Baca  Hari Santri 2023: Momentum Merefleksikan Peran Santri dalam Kemajuan Negeri

“Kami memiliki serangkaian intervensi, mulai dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, hingga bayi lahir dan balita. Tujuannya adalah agar setiap tahap kehidupan mendapatkan perhatian khusus dalam pencegahan stunting,” jelas Grace.

Menurut Grace, angka stunting di PPU saat ini sebenarnya tidak tinggi. Namun, data yang ada belum mencerminkan gambaran sebenarnya karena hanya 60-70% bayi yang telah diukur. Dia berharap agar keluarga lebih memperhatikan gizi balita agar generasi mendatang menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Baca  Inisiatif Baru Dinas Kesehatan PPU dalam Penanganan Stunting

“Intervensi dan perhatian terhadap gizi sejak dini merupakan kunci utama dalam mencegah stunting. Semua elemen masyarakat harus bersinergi demi mewujudkan generasi yang sehat,” pungkasnya. (lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button