Penajam Paser Utara

Pj Bupati PPU Serukan Shalat Subuh Berjamaah, Perkuat Silaturahmi dan Kesehatan Komunal

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin bersama jamaah shalat subuh (Foto: Dokpim Setkab PPU)

Editorialkaltim.com – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, mengajak masyarakat, terutama umat Islam di Benua Taka, untuk mengaktifkan kembali praktik shalat subuh berjamaah, sebuah rutinitas yang dia anggap penting tidak hanya secara spiritual tetapi juga untuk kesehatan dan kebersamaan komunal. Zainal Arifin menekankan pentingnya nilai-nilai yang dibawa oleh shalat subuh berjamaah.

Menurut Zainal, shalat subuh tidak hanya sekadar kewajiban agama tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam mempererat silaturahmi dan membina semangat komunitas. “Shalat subuh adalah penghulu shalat. Bangun di pagi hari dan melaksanakan shalat berjamaah dapat menjadi motivasi luar biasa bagi kita semua,” ujar Zainal pada Rabu (9/10/2024).

Baca  Tingkatkan Keterampilan Masyarakat, Dewan Dorong Pemda Lakukan Kerja Sama dengan BLK

Dia juga mengungkapkan bahwa bagi kaum laki-laki, shalat berjamaah di masjid merupakan bentuk pembinaan ukhuwah atau persaudaraan yang mendalam. “Ini membangun semangat dan motivasi kita untuk melaksanakan tugas sehari-hari,” tambahnya.

Zainal juga menyampaikan bahwa dari sudut pandang kesehatan, shalat subuh berjamaah memberikan banyak keuntungan. “Dari segi kesehatan, bangun pagi dan berwudhu, bergerak ke masjid merupakan aktifasi yang baik bagi tubuh yang telah beristirahat dan memperbaiki sel-sel selama malam,” jelasnya.

Baca  Dewan PPU Pertanyakan Rasionalisasi Mutasi Jabatan di Lingkungan Pemerintahan

Menurut penelitian yang disebut oleh Zainal, waktu subuh merupakan momen yang ideal untuk memulai aktivitas karena kondisi tubuh yang telah beristirahat dan siap untuk aktivitas berikutnya. “Penelitian menunjukkan bahwa waktu di subuh hari adalah yang paling baik untuk memulai aktivitas,” ungkapnya.

Dia berharap dengan shalat subuh berjamaah, masyarakat dapat merasakan keberkahan dalam aktivitas sehari-hari mereka. “Intinya adalah mendapatkan berkah dari Allah SWT dalam bekerja dan dalam berkomunitas,” pungkas Zainal Arifin, yang juga menjabat sebagai Direktur Konservasi Tanah dan Air di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (Roro)

Baca  Mengatasi Kekurangan Guru di PPU, DPRD Desak Pemda Buka Formasi ASN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button