Editorialkaltim.com– Borneo FC Samarinda mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih Pieter Huistra menjelang pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh atas serangkaian hasil pertandingan yang kurang memuaskan dari tim berjuluk Pesut Etam.
Dalam perjalanannya sebagai pelatih kepala, Huistra telah menangani Borneo FC dalam 72 pertandingan di berbagai kompetisi, mengantarkan tim meraih 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Pieter selama ini. Keputusan ini kami ambil bersama, dengan mengedepankan profesionalitas dan kesepahaman bahwa kepentingan tim harus diutamakan,” ujar rilis resmi Borneo FC Samarinda.
Namun, performa tim dalam lima pertandingan terakhir di bawah asuhan Huistra menunjukkan tren negatif, dengan hanya mengumpulkan empat poin. Kekalahan memalukan 1-3 di kandang sendiri dari Semen Padang menjadi titik nadir, diikuti kekalahan telak 0-4 dari Persik Kediri yang menambah derita tim di hadapan Pusamania, pendukung setia mereka.
Saat pertandingan krusial melawan Semen Padang, Huistra tidak tampak di pinggir lapangan. Tugasnya sementara diambil alih oleh asisten pelatih, Demerson Bruno Costa. Itu menjadi pertandingan terakhir Huistra bersama Borneo FC Samarinda.
Klub kini bergerak cepat mencari pengganti untuk pelatih asal Belanda tersebut, dengan janji akan segera mengumumkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim 2024/2025. Penggemar Pesut Etam tentu berharap keputusan cepat ini akan membawa angin segar dan membalikkan keadaan tim di sisa musim.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.