Pesta Adat Lom Plai Diharapkan Dongkrak Perekonomian UMKM di Kutai Timur
Editorialkaltim.com – Pesta adat dan budaya Lom Plai Dayak Wehea yang telah berlangsung sejak 15 Maret lalu, kini mencapai puncaknya di Desa Nehas Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur. Acara ini tidak hanya merayakan kebudayaan tetapi juga bertujuan mendongkrak ekonomi lokal, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promosi potensi wisata daerah yang diharapkan bisa meningkatkan sektor perekonomian. “Kami melibatkan sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM dalam event ini,” ungkap Ardiansyah.
Dengan keunikan dan nilai budaya yang kaya, Pesta Lom Plai diharapkan dapat terus memikat minat wisatawan untuk berkunjung. “Kami berharap untuk terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya agar pesta ini memiliki daya tarik yang berkelanjutan,” tambah Bupati.
Nurullah, Kepala Dinas Pariwisata Kutim, juga menekankan pentingnya promosi untuk menarik lebih banyak pengunjung. “Kami menargetkan antara 10 ribu hingga 50 ribu pengunjung untuk hadir di pesta adat dan budaya Lom Plai,” kata Nurullah.
Pesta adat Lom Plai tidak hanya menjadi platform untuk mempromosikan budaya lokal tetapi juga sebagai alat untuk mendukung dan memajukan perekonomian UMKM. “Dengan mempertahankan dan menghormati aturan adat yang ada, kita berharap kegiatan ini tidak hanya meriah secara budaya tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” tutur Nurullah.
Diharapkan dengan keberhasilan pesta ini, semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Kutai Timur, tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya tetapi juga kekayaan budayanya. (Lah/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.