KaltimPenajam Paser Utara

Pesisir Penajam Diincar Kopassus Jadi Markas, Bupati Sebut Baru Survei Awal

Bupati PPU, Mudyat Noor saat diwawancarai awak media (Foto: Editorialkaltim/Agustina)

Editorialkaltim.com — Wilayah pesisir Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali dilirik sebagai lokasi strategis untuk penempatan satuan elite TNI AD. Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tengah menjajaki kemungkinan pembangunan Markas Grup 4 di kawasan tersebut, setelah kunjungan resmi Dangrup 4 Kopassus Brigjen Suharma ke Kantor Bupati PPU, Rabu (12/11/2025).

Bupati PPU Mudyat Noor mengatakan kunjungan itu merupakan audiensi sekaligus survei awal untuk memetakan potensi wilayah.

Baca  22 Tim Siap Berlaga di Piala Soeratin U-13 dan U-15

“Ini kunjungan biasa untuk penjajakan lokasi Grup 4 Kopassus. Sebelumnya mereka meninjau Loa Duri, dan kali ini melihat kemungkinan di pesisir Penajam seperti Pantai Lango atau Gersik,” ujarnya.

Ia menjelaskan Grup 4 Kopassus merupakan satuan besar yang membawahi empat batalyon dengan total sekitar 3.500 personel.

“Kalau lokasi di Gersik sebelumnya hanya Danyon TP, setingkat batalyon. Bukan satuan grup sebesar ini,” jelasnya.

Baca  Pj Bupati PPU Makmur Marbun Ajak Masyarakat Junjung Nilai-nilai Santri

Menurut Mudyat, penjajakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penguatan pertahanan di wilayah strategis, terutama daerah yang berbatasan dengan negara lain.

“Presiden ingin setiap kawasan perbatasan memiliki kekuatan Kopassus,” tuturnya.

Sebagai informasi, pembangunan Markas Grup 4 Kopassus direncanakan mulai akhir 2025 di Desa Loa Duri, Kutai Kartanegara, di atas lahan seluas 78,7 hektare. Untuk PPU, pesisir Gersik dan Pantai Lango dinilai potensial karena dekat dengan Bandara VVIP serta akses ke Teluk Balikpapan. (tin/ndi)

Baca  Muara Badak Siap Jadi Tuan Rumah HKG PKK Kukar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button