Samarinda

Persediaan Beras Samarinda Aman, Masyarakat Diimbau Tidak Panik

Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Menyikapi berita kenaikan harga beras yang santer diberitakan di media, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Fahruddin, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Kekhawatiran masyarakat cenderung meningkat, terutama menjelang Ramadhan, namun Fahruddin menjamin bahwa persediaan beras di Samarinda aman hingga bulan Mei 2024.

Fahruddin, yang ditemui di kantornya pada Senin (04/03/2024), menyampaikan hal ini setelah melakukan hearing dengan Perusahaan Umum (Perum) Urusan Logistik Bulog dan perusahaan ritel Lotte dan Indogrosir Samarinda untuk membahas ketersediaan bahan pangan menjelang Ramadhan. Menurutnya, meskipun terdapat masalah terkait ketersediaan beras premium, persediaan beras secara keseluruhan tetap aman.

Baca  Dewan Samarinda Tekankan Pentingnya Pemutakhiran Data PBB untuk Dongkrak PAD

“Memang untuk ketersediaan beras kita itu cukup sampai bulan Mei 2024. Jadi hampir ada 4.000 lebih ton beras kita, cuma yang menjadi masalah itu hanya beras di tingkat premium,” jelas Fahruddin.

Dia menjelaskan bahwa beras premium sulit ditemui di pasaran karena harga eceran tertinggi di pasaran adalah Rp14.600, sedangkan mereka menjualnya seharga Rp17.000. Melalui pertemuan ini, pihak ritel meminta agar harga eceran tertinggi dapat dinaikkan agar ada keseimbangan, sehingga para ritel bisa menyetok kembali kebutuhan beras premium.

Baca  APBD Perubahan Samarinda Naik Rp800 Miliar, Pemkot Sebut Bakal Fokus Tiga Prioritas Pembangunan 

Terakhir, Fahruddin berpesan agar masyarakat tidak terbawa isu yang santer diberitakan. Pemerintah juga telah menyediakan banyak alternatif seperti pasar murah untuk mengendalikan harga di pasar, sehingga itu bisa menjawab persoalan yang banyak dikhawatirkan masyarakat.

“Kalau untuk masyarakat itu jangan panik, sebenarnya ketersediaan stok kita itu aman, cuma karena ada isu melihat di TV atau media sosial lainnya ada daerah yang menjalar ke Samarinda jadi jangan berlebih-lebihan, jangan khawatir,” tutupnya. (Adr/lin/adv).

Baca  Ahmat Sopian Minta Tak Ada Lagi Guru Bergaji di Bawah UMK di Samarinda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker