Nasional

Perolehan Suara Prabowo-Gibran Terbanyak dalam Sejarah Pilpres Indonesia

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan rasa syukur setelah dinyatakan unggul dalam Quick Count (Foto: Dok TKN Prabowo-Gibran)

Editorialkaltim.com – Dalam pengumuman resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui konferensi pers yang diadakan di markas besar KPU, Jakarta, pada hari Rabu (20/3/2024), bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang berada di urutan kedua dalam daftar kandidat, telah dinyatakan sebagai pemenang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.

Hasil penghitungan suara tingkat nasional untuk Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh KPU menunjukkan bahwa Prabowo dan Gibran berhasil mengumpulkan 96.216.691 suara, setara dengan 58,58% dari total suara sah.

Mereka unggul dari pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang mendapat 40.971.906 suara atau 24,95%.

Baca  Pengamat: PKS Lebih Penting Bagi Prabowo-Gibran Dibandingkan Partai Gelora

Pasangan dengan nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, berada di posisi ketiga dengan memperoleh 27.050.878 suara, yang merupakan 16,47% dari total suara sah. Total suara sah yang tercatat dalam pemilihan ini adalah 164.227.475.

Menurut informasi KPU dan dianalisis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dalam pemilihan presiden (pilpres) pertama Indonesia yang dilaksanakan dengan pemungutan suara langsung oleh masyarakat pada tahun 2004, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) berhasil memenangkan kontes dengan mendapatkan total 69.266.350 suara.

Baca  BRIN Sebut Tornado Rancaekek Jadi yang Pertama di Indonesia

Dalam pemilihan yang berlangsung dua tahap tersebut, mereka mengungguli pasangan Megawati-Hasyim Muzadi yang meraih 44.990.704 suara, dengan total suara sah pada putaran final adalah 114.257.054.

Pada pilpres 2009, SBY dan Boediono menang dengan mendapat 73.874.562 suara. Mereka bersaing dengan Megawati-Prabowo Subianto yang mendapatkan 32.548.105 suara dan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dengan 15.081.814 suara. Jumlah keseluruhan suara sah pada pilpres tersebut adalah 121.504.481.

Pada tahun 2014, Joko Widodo (Jokowi) bersama Jusuf Kalla berhasil memenangkan pemilihan dengan total suara 70.997.833 (53,15%), sementara Prabowo Subianto-Hatta Radjasa memperoleh 62.576.444 suara (46,85%). Jumlah total suara sah dalam pemilihan ini adalah 133.574.277.

Baca  Proyek Ambisius Prabowo: Menyehatkan Bangsa dari Kandungan hingga Dewasa

Kemudian, dalam pilpres 2019, Jokowi dan Maruf Amin menang dengan perolehan suara 85.607.362 (55,5%). Prabowo Subianto, yang kembali menjadi pesaing, kali ini bersama Sandiaga Uno, harus berpuas diri dengan 68.650.239 suara (44,5%). Jumlah total suara pada pemilihan kali ini mencapai 154.257.607. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button