
Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud atau Harum menyoroti potensi kawasan pascatambang milik PT Berau Coal yang bisa dimanfaatkan untuk penyediaan air bersih.
Hal ini disampaikan saat menghadiri silaturahmi bersama jajaran manajemen perusahaan di Ballroom SM Tower Hotel dan Convention, A(7/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Harum menyebut void atau lubang bekas tambang yang dimiliki Berau Coal menyimpan volume air yang luar biasa besar. Menurutnya, kapasitasnya mencapai 100 juta meter kubik dan dapat diolah menjadi air bersih, bahkan bisa diproses hingga menjadi air minum untuk kebutuhan masyarakat.
“Ini bisa mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kaltim. Kalau terkoneksi dengan baik, masyarakat bisa menikmati air layak konsumsi langsung dari pengolahan void ini,” kata Harum.
Rombongan Pemprov Kaltim sendiri telah melakukan perjalanan darat sejak Jumat (5/9/2025) melintasi Samarinda, Bontang, Kutai Timur hingga tiba di Kabupaten Berau dengan jarak hampir 500 kilometer. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan dunia usaha memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Selain menyiapkan air baku, Harum menilai void tersebut juga bisa dijadikan lokasi budidaya ikan. Ia menyebut sudah melihat langsung beberapa jenis ikan seperti nila, patin, hingga mas yang tumbuh di perairan bekas tambang tersebut.
Tidak hanya itu, kawasan daratan eks tambang yang sudah tidak produktif juga dinilainya masih berpotensi besar jika diarahkan untuk kegiatan pertanian. Dengan demikian, pemanfaatan lahan pascatambang bisa memberi manfaat ganda bagi masyarakat sekitar.
“Jadi selain untuk mendukung PDAM, lahan void juga bisa memberi nilai tambah lewat sektor perikanan dan pertanian. Kalau dikelola maksimal, manfaatnya besar sekali untuk masyarakat,” tambahnya.(ndi/adv diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.