Bontang

Perbaikan Transportasi Guru Pulau Selangan Mendesak

Transportasi guru di Pulau Selangan, Bontang Lestari

Editorialkaltim.com – Transportasi untuk guru di Pulau Selangan, Bontang Lestari, telah menjadi sorotan utama Ketua Sementara DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, terutama mengingat kondisi perahu yang rentan terhadap gelombang. Andi Faizal menekankan perahu kecil yang sering digunakan oleh guru untuk menyeberang tidak hanya tidak stabil tetapi juga sering terpaksa menunda penyeberangan karena cuaca buruk, menambah risiko yang dihadapi para guru setiap hari.

Sejak kecelakaan terakhir yang melibatkan tenggelamnya perahu yang membawa guru, belum ada langkah konkret untuk menggantikan perahu lama dengan yang lebih aman. Perahu pengganti yang diberikan serupa dengan yang sebelumnya, masih menimbulkan kekhawatiran serius akan keselamatan.

Baca  Dewan Soroti Kebutuhan Sarana Prasarana untuk Dukung Kurikulum Merdeka

Andi Faizal mengkritik kegagalan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam merespons permintaan yang sudah diajukan sejak tiga tahun lalu untuk kapal yang lebih baik dan aman. “Kami telah mendesak dinas terkait untuk memperbaharui armada perahu, tetapi masih belum ada tindakan nyata yang dilakukan,” ujarnya.

Menurutnya, kapal speed boat akan menjadi solusi yang lebih aman dan efisien, tetapi belum ada kemajuan karena terbentur oleh regulasi dan kewenangan yang ada. “Saya sudah usulkan agar menggunakan kapal speed boat yang lebih canggih, namun respons dari pemerintah masih sangat lambat,” tambahnya.

Baca  Ketua Komisi III DPRD Bontang Pertanyakan Keseriusan Pemerintah Atasi Banjir Rob

Menghadapi keluhan berulang dari para guru, Andi Faizal mengungkapkan frustrasi mereka. “Para guru di sini sering mengeluh, tak hanya karena takut perahu yang digunakan tidak aman, tetapi juga karena penundaan yang sering terjadi dapat mengganggu proses pengajaran mereka,” kata Andi Faizal.

Dengan anggaran pendidikan yang mencapai 20% dari APBD Bontang, atau sekitar Rp 600 miliar, Andi Faizal menegaskan bahwa sudah seharusnya ada alokasi khusus untuk memastikan keamanan transportasi guru di Bontang, terutama untuk mereka yang harus menyeberangi perairan untuk mengajar. “Dana sebanyak itu seharusnya sudah lebih dari cukup untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (lin/adv)

Baca  Raking Usul APBD Perubahan Digunakan untuk Tekan Angka Kemiskinan di Bontang


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button