Perayaan Tradisi dan Silaturahmi di Mandu Dalam, Bupati Kutim Hadiri Halal Bihalal Bersama Masyarakat

Bupati Ardiansyah Sulaiman merayakan halal bihalal di Kecamatan Sangkulirang pada Sabtu (4/5/2024) (istimewa)

Editorialkaltim.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) memanfaatkan momen Syawal untuk merayakan halal bihalal di Kecamatan Sangkulirang, yang dihadiri oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan dan rombongan lainnya. Acara ini menjadi sebuah ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan warga setempat, berlangsung di halaman kantor Desa Mandu Dalam pada Sabtu (4/5/2024).

Acara diawali dengan sambutan meriah berupa ritual adat tepong tawar yang disampaikan oleh pemangku adat setempat sebagai bentuk penyambutan dan penghormatan kepada Bupati dan rombongan. Kesempatan ini juga diramaikan oleh penampilan Tarian Mandau oleh siswa SDN 015 Sangkulirang, dan diikuti oleh penampilan tari lainnya dari lembaga pendidikan setempat.

Ketua Panitia, Nuzul Azmi Hadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana memperkuat ikatan komunal. “Lemangan, yang merupakan tradisi adat tahunan saat panen, tahun ini menjadi spesial dengan hadirnya para petinggi dari Kabupaten Kutim. Kami memasak 500 kilogram lemang, yang merupakan hasil tanaman dari Desa Mandu Dalam sendiri,” ucap Nuzul.

Selain itu, ia mengumumkan peluncuran ‘dapur stunting’, sebuah inisiatif untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di desa. “Dengan dapur stunting ini, kami berharap anak-anak kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tambahnya.

Kepala Desa Mandu Dalam, Rahmat, menyatakan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kami berdoa agar kegiatan ini membawa berkah, memperpanjang usia, dan menjaga kesehatan kita semua,” katanya.

Dalam responsnya, Bupati Ardiansyah Sulaiman berbagi kabar gembira terkait prestasi keuangan daerah yang baru saja dia terima. “Baru saja dari Samarinda menghadiri agenda kerja dan menerima opini WTP untuk LKPj Kutim dari BPK RI. Ini membuktikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah kita,” ujar Bupati.

Acara ditutup dengan tausiah oleh Ketua BAZNAS Kutim, KH Masnif Sofwan, yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan berbagi keberkahan di antara masyarakat. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version