Kukar

Penutupan Ramadhan Fest 2024 di Tenggarong: Perayaan Keberagaman dan Semangat Keislaman

Pembagian hadiah pemenang lomba pada acara penutupan Festival Ramadhan 2024/1445 H. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Festival Ramadhan 2024, yang telah berlangsung sejak 24 Maret, resmi ditutup oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Diani. Acara penutupan berlangsung meriah di halaman Masjid Agung Sultan AM Sulaiman, Tenggarong, pada Sabtu malam, 30 Maret. Penutupan ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan yang penuh semangat keislaman dan kebersamaan.

Ketua panitia, Ardiansyah, melaporkan antusiasme peserta yang mengikuti berbagai lomba, dari Begera’an Sahur, busana muslim, lomba Hadroh/Habsyi, hingga lomba aku anak Sholeh dan fotografi. Kegiatan ini diarahkan untuk memotivasi pemuda-pemudi membangun karakter Islami, sekaligus menjadi ajang kreativitas dan ekspresi diri.

Baca  Pemkab Kukar Galakkan Keselamatan Lalu Lintas Melalui Pekan Keselamatan Jalan 2023

Ahyani Fadianur Diani menekankan pentingnya Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, di mana umat Islam dianjurkan untuk lebih banyak beribadah dan melakukan kegiatan positif. Selain ibadah wajib, umat Islam dihimbau untuk memperbanyak kegiatan sosial yang bisa mempererat tali persaudaraan, baik sesama muslim maupun dengan saudara non muslim.

Kegiatan Ramadhan tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tapi juga sosial dan budaya. Ini tercermin dari kegiatan berbuka puasa yang telah menjadi momen kebahagiaan tidak hanya bagi umat Muslim, tapi juga saudara non muslim. Inisiatif ini mendukung UMKM dengan melariskan dagangan mereka, menunjukkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamin.

Baca  Edaran Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Bupati Kukar: Pelayanan Masyarakat Tetap Jadi Prioritas

Dalam sambutan Bupati Edi Damansyah, yang dibacakan oleh Ahyani, disampaikan bahwa Ramadhan Fest 2024/1445 H merupakan wujud dari kegiatan yang bernafaskan Islam. Ini bukan hanya sebagai ajang lomba, tapi juga sebagai sarana dakwah yang menyenangkan dan edukatif, yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk melihat keindahan Islam.

Bupati Edi Damansyah berharap, melalui festival ini, umat Muslim dapat menunjukkan jati diri Islam yang sejati, yang tidak arogan tapi justru merangkul dan penuh kasih sayang. Ia mengajak seluruh warga Tenggarong untuk menjaga kerukunan beragama dan meningkatkan iman serta taqwa, sembari menjaga kesehatan untuk bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan.

Baca  PAD Naik, Mendagri Apresiasi Daerah Otonomi 

Acara penutupan juga dimeriahkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. Kehadiran tokoh agama, pimpinan daerah, dan masyarakat menegaskan komitmen bersama untuk merayakan keberagaman dan kebersamaan. “Selamat kepada para pemenang, dan bagi yang belum beruntung, tetap semangat untuk tahun depan,” tutur Ahyani, mengakhiri sambutannya. Ramadhan Fest tahun ini diharapkan menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang.(shn/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button