Penutupan Orientasi PPPK, Pj Bupati PPU Tekankan Pentingnya Dedikasi dan Profesionalisme

Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin (Foto: Dokpim Setkab PPU)

Editorialkaltim.com – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, secara resmi menutup kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kurikulum pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah gelombang ke III yang diselenggarakan di Hotel Neo Balikpapan pada Minggu (22/09/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, Zainal Arifin, mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah berhasil mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan orientasi ini bukan hanya formalitas, tetapi langkah awal yang sangat penting dalam karier anda sebagai abdi negara,” ujarnya.

Menurut Zainal Arifin, materi yang disampaikan selama orientasi merupakan bekal berharga bagi para peserta dalam menjalankan tugas di Kabupaten Penajam Paser Utara. “Melalui orientasi ini, kalian telah mendapatkan berbagai informasi, pengetahuan, dan pemahaman mendalam tentang tugas, fungsi, dan tanggung jawab sebagai PPPK,” tambahnya.

Pj Bupati PPU berharap dengan pengangkatan pegawai PPPK, pemerintah kabupaten bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional untuk mendukung program pembangunan daerah. “Keberadaan pegawai PPPK adalah bagian penting dari upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap Zainal.

Zainal juga menekankan bahwa orientasi ini memberikan perspektif baru tentang apa yang diharapkan dari mereka sebagai pegawai pemerintah. “Bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga harus menjadi teladan, memberikan inspirasi, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi, menambahkan bahwa orientasi ini merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan negeri, khususnya Kabupaten PPU. Nina Dewi menekankan bahwa dengan tantangan yang semakin berat ke depan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kemampuannya.

“Saya harap orientasi ini dapat diikuti dengan kesiapan mental dalam melaksanakan tugas sebagai ASN, agar semua mampu menjadi abdi negara yang siap dalam tantangan, menjadi garda terdepan dalam melaksanakan tugas dan fungsi, serta mengoptimalkan potensi diri untuk memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan daerah,” pungkas Nina Dewi. (Znn/Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version