Kutim

Pentingnya Sistem Keamanan di Era Digital, Pemkab Kutim Gelar Sosialisasi Keamanan Jaringan dan Persandian

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka Sosialisasi Keamanan Jaringan dan Persandian. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) menggelar Sosialisasi Keamanan Jaringan dan Persandian di Era Digital. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meranti.

Dalam era digital yang berkembang pesat, banyak tindak kejahatan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet untuk menyerang sistem informasi. Akibat lemahnya perlindungan data, kebocoran data menjadi marak dan sering terjadi kasus kejahatan digital atau cybercrime.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, keamanan informasi sangat penting. “Secara sederhana, keamanan informasi mengacu pada praktik dan tindakan yang diambil untuk melindungi data dan sistem dari akses, penggunaan, pengungkapan, gangguan, modifikasi, dan sebagainya yang tidak sah,” ungkapnya saat membuka kegiatan.

Baca  Audiensi Bersama KAMMI Kaltim, Bupati Kutim Sebut Pemuda Aset Daerah yang Berharga

Ardiansyah juga menambahkan bahwa dalam sistem manajemen keamanan informasi terdapat tiga aspek penting. “Yaitu infrastruktur jaringan komputer, perangkat lunak, dan sumber daya manusia,” jelas Ardiansyah.

Kepala DKISP Kutim, Ery Mulyadi, menekankan bahwa keamanan Informasi dan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Salah satu indikator penilaian SPBE adalah Manajemen Keamanan Informasi dan Manajemen Risiko. “Keamanan Informasi menjadi sangat vital untuk mencegah ancaman yang berpotensi menyebabkan kebocoran informasi dan akan berdampak pada terganggunya fungsi pemerintah,” kata Ery.

Baca  Daftar Lengkap Parpol Pemenang di Tiap Kabupaten/Kota Se-Kaltim di Pileg 2024, Gerindra Mendominasi

Ery menambahkan, “Ada lima aspek dalam Keamanan Informasi yang perlu diperhatikan, yaitu tata kelola keamanan informasi, manajemen risiko keamanan informasi, kerangka kerja pengelolaan keamanan informasi, pengelolaan aset informasi, serta teknologi dan keamanan informasi.”

Ia pun berharap agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. “Kami berharap peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir,” tutupnya. (La/adv)

Baca  Dinas Pekerjaan Umum Kutim Mulai Kerja Peningkatan Drainase Kota Sangatta 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltim kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker