Internasional

Penjualan Global McDonald’s Turun untuk Pertama Kalinya dalam 3 Tahun di Tengah Aksi Boikot

Ilustrasi McDonald’s (Foto: Unsplash)

Editorialkaltim.com – Untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun, McDonald’s mencatatkan penurunan dalam penjualan globalnya. Diketahui, penurunan ini terjadi karena konsumen mulai menghindari item menu dengan harga tinggi, seperti burger Big Mac.

Dari laporan yang dirilis oleh Reuters pada Senin (29/7/2024), terlihat inflasi yang tak kunjung reda telah mendorong konsumen berpendapatan rendah untuk memilih makanan dengan harga yang lebih terjangkau.

Adapun penjualan global McDonald’s mengalami penurunan sebesar 1 persen pada kuartal kedua tahun ini.

Baca  Erdogan: Turki Akan Terus Dukung Hamas dan Lawan Agresi Zionis Israel

Angka ini berlawanan dengan ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan akan ada kenaikan sebesar 0,5 persen. Meskipun demikian, pendapatan keseluruhan perusahaan masih mencatatkan kenaikan sebesar 1 persen.

Di sisi lain, saham McDonald’s, yang telah turun sekitar 15 persen tahun ini, mendadak naik hampir 4 persen. Peningkatan ini terjadi setelah para eksekutif perusahaan mengumumkan bahwa paket makanan senilai US$5 yang diluncurkan pada akhir Juni lalu terjual melebihi ekspektasi.

Lebih lanjut, McDonald’s berencana akan lebih selektif dalam menetapkan kenaikan harga. Ini dilakukan sebagai strategi untuk menjaga profitabilitas mereka di tengah pasar yang tidak menentu.

Baca  Jangan Salah Pilih, Ini Daftar Merek dan Ciri-Ciri Kurma Israel yang Diboikot Jelang Ramadan

Brian Mulberry, manajer portofolio klien di Zacks Investment Management, menyatakan optimisme terkait masa depan penjualan.

“Meski saat ini lalu lintas pembeli sedang sepi, kami berharap kondisi akan membaik di paruh kedua tahun ini, dengan penawaran menu yang lebih menarik,” ujarnya.

CEO McDonald’s, Chris Kempczinski, turut mengomentari situasi ini dengan mengatakan bahwa konsumen kini menjadi lebih kritis dalam berbelanja.

Baca  Donald Trump Kritik Keras Joe Biden yang Mundur dari Pilpres 2024, Tidak Layak Menjabat

“Sentimen konsumen di sebagian besar pasar utama kita masih rendah,” katanya.

Dalam perkembangan terkait, McDonald’s juga menghadapi kampanye boikot yang didorong oleh dukungan mereka terhadap Israel. Gerakan boikot ini bermula sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel terhadap warga Palestina. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button