Kutim

Peningkatan Drastis Pendapatan Daerah Kutai Timur dalam APBD 2024

Perubahan APBD 2024 disampaikan pada rapat paripurna DPRD Kutim. (ndk)

Editorialkaltim.com – Rapat Paripurna ke-3 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutai Timur, Bupati Sudirman Latif mengumumkan beberapa perubahan signifikan dalam APBD tahun anggaran 2024, Jumat (13/9/2024).

Bupati Sudirman Latif memaparkan peningkatan pendapatan daerah yang cukup drastis dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya. “Berdasarkan perubahan RKPD tahun 2024, kami memproyeksikan peningkatan pendapatan daerah mencapai 43 persen, dari Rp 9,148 triliun menjadi Rp 13,066 triliun, naik sebesar Rp 3,918 triliun,” jelasnya.

Baca  TDA Camp 2023: Membangun Sinergi dan Meningkatkan Kualitas Bisnis Lokal Kutai Timur

Sudirman menyampaikan detail pendapatan asli daerah yang telah mengalami perubahan. “Pendapatan asli daerah diproyeksikan naik dari target awal sebesar Rp 251,429 miliar menjadi Rp 292,244 miliar, meningkat sekitar 16 persen,” ucapnya.

Asisten III Sekretariat Kabupaten Kutai Timur menambahkan bahwa kenaikan pendapatan asli daerah ini terutama terjadi pada komponen pajak daerah dan retribusi daerah. Pendapatan transfer juga menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan.

Baca  Legislator Kutim Dorong Pertambahan Nilai CSR dari PT KPC

“Pendapatan transfer meningkat 46 persen dari angka sebelumnya sebesar Rp 8,394 triliun menjadi Rp 12,272 triliun,” kata Sudirman.

Menurut Sudirman, kenaikan tersebut merupakan hasil dari peningkatan komponen pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, anggaran perubahan juga mencakup peningkatan dana bagi hasil dari izin pertambangan khusus serta mineral logam dan batu bara, yang mencapai Rp 502,679 miliar.(shn)

Baca  Anggota DPRD Kutai Timur Hasna Ungkap Perjuangan Hak Perempuan Masih Berat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button