Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kutai Timur, Jimmi, menyoroti isu penanganan kebakaran yang kerap terjadi di Kota Sangatta. Menurutnya, pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman berkomitmen tinggi untuk mengatasi masalah ini dengan sebaik mungkin.
“Adanya penambahan armada di 11 kecamatan di Kutim, dimulai dari tahun 2023, dan hanya tinggal 7 kecamatan lagi yang belum. Namun, pemerintah telah mempersiapkan dan armada untuk kecamatan tersebut akan segera menyusul,” ungkap Jimmi.
Jimmi menekankan pentingnya penambahan armada khususnya di Sangatta Utara. “Di Kutim, khususnya Sangatta Utara, harus ada penambahan armada, karena rasio kebutuhan armada dengan jumlah pemukiman harus ideal,” ucapnya.
Selain itu, ia juga membahas upaya penanggulangan kebakaran di hutan atau lahan yang dekat dengan pemukiman warga. “Penanggulangan kebakaran di hutan atau lahan memang agak sulit karena keterbatasan alat untuk mencapai titik kebakaran. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengupayakan alat booster untuk menambah daya tekanan air,” bebernya.
Lebih lanjut, Jimmi menambahkan, “Pemerintah sudah memikirkan beberapa solusi, salah satunya dengan alat udara, namun biayanya sangat besar. Menurut saya, alat booster harus diutamakan agar kebutuhan untuk menanggulangi kebakaran ini dapat secepatnya terealisasikan,” tutupnya.(shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
