Pengukuhan Ketua Posyandu Tingkat Kaltim Sebagai Langkah Strategis Memerangi Stunting
Editorialkaltim.com – Dalam upaya serius mengatasi masalah stunting, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim, Yulia Zubir Akmal, baru-baru ini mengukuhkan Ketua Pembina Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) tingkat Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur. Acara pengukuhan ini diadakan di Hotel Bintang Sintuk, Kota Bontang, menggambarkan komitmen kuat dalam melaksanakan tugas pemberdayaan masyarakat.
Pengukuhan ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi TP PKK Kalimantan Timur Tahun 2024. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari keputusan yang diterbitkan oleh Menteri Dalam Negeri mengenai pembinaan dan sinergi Posyandu yang strategis untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama ibu, bayi, dan balita.
Yulia Zubir Akmal mengemukakan, “Pelayanan Posyandu mencakup enam standar utama yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, perumahan, pekerjaan umum, ketentraman serta perlindungan masyarakat. Kami mengharapkan pelayanan ini mendapat perhatian yang mendalam agar dapat memberikan dampak yang signifikan.”
Dalam rangka mengatasi prevalensi stunting yang tinggi di Kalimantan Timur, yang mencapai 22,9% pada tahun 2023, pemerintah provinsi telah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 12,83% di tahun 2024. Ini merupakan sebuah tantangan besar yang membutuhkan kerja keras dan kerja sama antar lembaga.
“Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerja keras dan sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat dalam penanganan masalah kesehatan yang kompleks seperti stunting,” ujar Yulia.
Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, dalam sebuah wawancara terpisah, menekankan pentingnya kerja sama di semua tingkatan pemerintahan. “Kami akan terus meningkatkan pembinaan Posyandu di setiap kecamatan. Ini adalah kerja tim dari semua pihak, mulai dari kabupaten hingga desa, untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan efektif.”
Pengukuhan ketua Posyandu ini menandai langkah maju dalam upaya kolaboratif yang diharapkan dapat mengurangi masalah stunting di Kalimantan Timur. Kerja sama dan dedikasi dari berbagai pihak menjadi kunci dalam perjuangan ini. (shn/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
