Pengisian Curang Tabung Gas 3 Kg Terbongkar, DPR Desak Pertamina Tindak Tegas Pelaku
Editorialkaltim.com – Kementerian Perdagangan baru-baru ini mengungkapkan kecurangan dalam pengisian tabung gas Elpiji 3 Kg bersubsidi di sebelas Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Dalam inspeksi, ditemukan tabung-tabung tersebut tidak diisi sesuai standar yang seharusnya, yakni hanya terisi antara 2,3 kg hingga 2,7 kg, padahal kapasitas penuhnya adalah 3 kg.
Menyikapi temuan ini, Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik Halomoan Sitompul, menyerukan PT Pertamina (Persero) untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku yang terlibat dalam praktik curang ini.
“Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik dan manipulasi terhadap subsidi yang ditujukan untuk masyarakat. Tindakan ini tidak bisa dibiarkan,” kata Hendrik. di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Hendrik juga menyarankan agar Pertamina dan pengusaha SPBE menandatangani pakta integritas dalam setiap kerja sama.
“Pertamina tidak boleh ragu memutus kerjasama dengan pengusaha yang kedapatan curang. Harus ada efek jera agar kecurangan ini tidak terulang,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Demokrat ini memberikan apresiasi atas tindakan Menteri Perdagangan yang melakukan inspeksi mendadak ke beberapa SPBE.
“Pengawasan harus ditingkatkan, tidak hanya berjadwal tetapi juga harus mendadak untuk memastikan tidak ada kecurangan yang terjadi,” tambah Hendrik. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
