
Editorialkaltim.com – Lapangan kerja di Kalimantan Timur menunjukkan tren positif. Pada Februari 2025, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 5,33 persen, menandai perbaikan dari tahun sebelumnya yang berada di angka 5,75 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim juga menunjukkan peningkatan jumlah penduduk bekerja yang mencapai 2.009.990 orang, naik hampir 116 ribu orang dibandingkan Februari 2024. Kenaikan ini ditopang oleh bertambahnya angkatan kerja yang kini menyentuh angka 2,12 juta jiwa.
“Pertumbuhan lapangan kerja di sektor utama seperti pertambangan berkontribusi besar terhadap penurunan TPT tahun ini,” ujar Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana, Jumat (16/5/2025) melalui Youtube BPS Kaltim.
“Paling besar penyerapannya ada di sektor Pertambangan dan Penggalian dengan penambahan lebih dari 46 ribu tenaga kerja,” sambungnya.
Dominasi pekerja informal masih cukup tinggi di Kaltim, yakni 46,92 persen atau 943.098 orang, sedangkan pekerja formal mencapai 53,08 persen. Angka ini relatif stabil dibanding tahun lalu, dengan sedikit pergeseran ke arah informal.
Sementara itu, lulusan SMA umum masih menjadi kelompok terbesar dalam struktur pendidikan tenaga kerja di Kaltim, disusul oleh lulusan sarjana dan diploma. Buruh dan karyawan menjadi status pekerjaan terbanyak dengan persentase 49,16 persen.
BPS juga mencatat kenaikan pada kategori setengah pengangguran, terutama pada pekerja laki-laki.
“Kami melihat ada peningkatan pekerja setengah penganggur, khususnya laki-laki, yang disebabkan oleh belum optimalnya distribusi kesempatan kerja,” jelas Yusniar.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.