Nasional

Pengamat Usul Kementerian Khusus Makan Siang dan Susu Gratis di Era Prabowo-Gibran

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno (Foto: Dok Istimewa)

Editorialkaltim.com – Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menyarankan pembentukan kementerian khusus untuk mengelola program Makan Siang dan Susu Gratis dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, pentingnya pelayanan tersebut memerlukan pengelolaan khusus dan terpisah.

“Urusan makan siang gratis dan susu gratis memang penting diurus kementerian tersendiri,” ucap Adi dikutip dari Antara

Baca  Anies Kritik Program Makan dan Minum Susu Gratis Mulai Dibahas Pemerintah, Singgung Soal Etika

Adi juga menekankan bidang pendidikan, kebudayaan, dan riset perlu dikelola oleh kementerian yang berbeda. Selama ini, ketiga bidang tersebut masih tergabung dalam satu atap di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

“Urusan riset harus jadi kementerian tersendiri, kebudayaan dan pendidikan juga harus menjadi kementerian tersendiri. Jangan digabung dengan pendidikan, overlapping jadinya,” tegasnya.

Baca  Korupsi Bansos Jokowi Rp125 Miliar, KPK Ungkap: Berisi Beras, Minyak Goreng hingga Biskuit

Sebelumnya, Pendapat serupa disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, yang menganggap wajar jika jumlah kementerian diperbanyak di Indonesia.

Ia berpendapat struktur pemerintahan yang lebih besar akan membantu dalam memenuhi target dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara.

“Semakin banyak jumlah kementerian, justru baik bagi pemerintahan dan pelayanan publik karena Indonesia memiliki target sekaligus tantangan yang besar untuk diraih,” ungkap Habiburokhman. (ndi)

Baca  TKN Sebut Jokowi Bakal Berperan dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button