Opini

Penerapan Higiene dan Sanitasi Makanan Siap Saji di Kantin Sekolah

Ilustrasi Kantin Sekolah. (net)

Editorialkaltim.com – Kantin sekolah memainkan peran yang sangat krusial dalam menyediakan makanan
bagi siswa selama jam belajar. Makanan yang disajikan tidak hanya harus enak dan bergizi, tetapi juga harus aman untuk dikonsumsi. Dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan gizi, penerapan prinsip higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan siap saji di kantin sekolah menjadi sangat penting. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko penyakit akibat makanan, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan siswa.

Makanan yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sumber berbagai penyakit, terutama penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua tahap dalam proses penyediaan makanan, mulai dari pemilihan bahan hingga penyajian, dilakukan dengan mematuhi standar higiene dan sanitasi yang ketat.

Pentingnya Higiene dan Sanitasi

Higiene dan sanitasi makanan mencakup serangkaian praktik yang dirancang untuk menjaga kebersihan dan mencegah kontaminasi makanan. Kontaminasi dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kurangnya kebersihan, penyimpanan yang tidak tepat, dan pengolahan yang tidak sesuai. Penyakit akibat makanan, seperti keracunan makanan, dapat menyebabkan gejala yang serius, termasuk mual, diare, dan bahkan kematian dalam kasus yang parah.

Penerapan hygiene dan sanitasi tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan siswa, tetapi juga membantu sekolah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan memastikan bahwa makanan yang disajikan aman, sekolah menunjukkan komitmen mereka terhadap kesehatan dan kesejahteraan siswa.

Baca  SAKSI FH Unmul Desak Usut Tuntas Korupsi SDA di Kaltim dan Daerah Lain!

Prinsip-Prinsip Penerapan Higiene dan Sanitasi

Prinsip-prinsip penerapan higiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan siap saji di kantin sekolah melibatkan beberapa langkah penting yang harus diikuti untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan berkualitas. Pertama, pemilihan bahan makanan harus dilakukan dengan cermat; bahan yang digunakan harus segar, berkualitas tinggi, dan berasal dari sumber terpercaya. Selanjutnya, penyimpanan bahan makanan perlu dilakukan di tempat yang bersih dan sesuai suhu, dengan penerapan sistem FIFO (First In First Out) untuk mencegah pembusukan.

Pengolahan makanan juga harus memperhatikan kebersihan peralatan serta suhu memasak yang tepat untuk membunuh mikroorganisme berbahaya. Setelah dimasak, makanan harus disimpan dalam wadah tertutup pada suhu yang aman untuk menjaga kesegaran. Saat mengangkut makanan, gunakan wadah bersih dan pastikan kendaraan pengangkut juga dalam keadaan higienis. Terakhir, sebelum penyajian, lakukan pemeriksaan visual pada makanan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan, dan sajikan dalam wadah yang bersih. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, kita dapat menjaga keamanan dan kesehatan makanan yang disajikan di kantin sekolah.

Baca  Rentannya Buruh Perempuan di Kebun Sawit dalam Lingkaran Pelecehan Seksual

Implementasi di Kantin Sekolah

Penerapan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi di kantin sekolah memerlukan upaya bersama dari semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan makanan. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat diambil untuk memastikan penerapan yang efektif:

a. Pelatihan untuk Staf: Adakan sesi pelatihan bagi seluruh staf yang terlibat dalam pengolahan dan penyajian makanan. Pelatihan ini harus mencakup praktik terbaik dalam higiene dan sanitasi, serta pentingnya menjaga kebersihan di setiap tahap.
b. Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa semua area pengolahan dan penyimpanan makanan dalam keadaan bersih. Pemeriksaan ini juga dapat mencakup audit terhadap kepatuhan staf terhadap prosedur higiene.
c. Edukasi untuk Siswa : Sosialisasikan kepada siswa tentang pentingnya memilih makanan sehat dan aman. Edukasi ini dapat dilakukan melalui program-program kesehatan yang melibatkan siswa secara aktif.
d. Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan : Libatkan dinas kesehatan setempat untuk melakukan audit dan memberikan rekomendasi perbaikan. Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa kantin sekolah mematuhi semua peraturan dan standar kesehatan yang berlaku.
e. Penerapan Teknologi : Pertimbangkan untuk menggunakan teknologi dalam manajemen makanan, seperti sistem pelacakan persediaan dan aplikasi untuk memonitor suhu penyimpanan. Ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengolahan makanan.

Baca  Mewujudkan Visi Indonesia 2045 SDM Unggul Bersama Guru Penggerak

Penerapan prinsip higiene dan sanitasi yang baik di kantin sekolah adalah langkah penting untuk memastikan makanan yang disajikan aman dan bergizi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kita tidak hanya menjaga kesehatan siswa, tetapi juga mendukung keberhasilan akademik mereka. Makanan yang aman dan berkualitas tinggi berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan siswa secara optimal, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Melalui upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan keamanan makanan, kita dapat memastikan bahwa kantin sekolah menjadi tempat yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan siswa.(*)

Ditulis Oleh Mahasiswa/i Universitas Muhammdiyah Kalimantan Timur (UMKT):

  • M. Aliph Al Farid 2311102414025
  • Gaura Nara Syamba 2311102414026
  • Kholifah Suci Fauziah 2311102414027
  • Dhaifullah Az zaidan 2311102414028
  • Rahmi Afipah 2411102414090
  • Aliya 2411102414096

(*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi editorialkaltim.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker