Editorialkaltim.com – Kontribusi sektor pariwisata terhadap kas daerah Kabupaten Berau terus menunjukkan angka yang impresif. Hingga Oktober 2024, pendapatan dari retribusi pariwisata telah mencapai Rp 300 juta, melampaui ekspektasi awal yang hanya sebesar Rp 100 juta.
Destinasi andalan Labuan Cermin disebut-sebut sebagai kontributor utama dalam pemasukan tersebut.
Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Rabu (16/10/2024), Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, mengungkapkan optimisme terhadap potensi pariwisata di wilayah tersebut.
“Sektor pariwisata memegang peluang besar untuk menjadi sumber pendapatan utama, terlebih dengan bertahapnya pengurangan ketergantungan pada sektor pertambangan,” ujar Sufian.
Sementara Menurut Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, Labuan Cermin dan Air Panas Asin Pamapak adalah dua destinasi yang paling banyak menyumbang.
“Dari Rp 300 juta yang kita kumpulkan, kontribusi terbesar datang dari Air Panas Asin Pamapak dan Labuan Cermin,” terang Ilyas.
Ilyas juga menjelaskan upaya pembenahan terus dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan serta meningkatkan kualitas pengalaman wisata.
“Kami sedang berupaya memperbaiki berbagai aspek pariwisata, dari infrastruktur hingga promosi, sehingga bisa lebih meningkatkan kontribusi sektor ini,” ucap Ilyas.
Hal ini, lanjutnya, juga memberikan dampak positif pada sektor-sektor lain seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), penyediaan akomodasi, serta industri kuliner.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.