
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 12,7 triliun pada tahun anggaran 2024.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang disampaikan di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar selama Rapat Paripurna ke IV di ruang Sidang Utama, Senin (24/3/2025).
“Jadi dari semua yang telah disampaikan mengenai capaian dan kinerja Pemkab Kukar selama tahun anggaran 2024 tadi, semoga kedepannya lebih baik,” tuturnya.
Rapat yang dipimpin Plt. Ketua DPRD Kukar, Junadi, dan dihadiri Wakil Ketua sementara Aini Faridah, diikuti oleh 26 anggota DPRD serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
Dalam kesempatan tersebut, Sunggono menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari tema Pembangunan Ekonomi Unggulan Berbasis Desa dan Kecamatan yang telah diusung selama tahun anggaran tersebut.
Menurut Sunggono, realisasi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) tahun 2024 mencapai Rp 12,7 triliun dari target sebesar Rp 14,3 triliun atau sekitar 88,75%.
Sementara itu, realisasi belanja daerah tercatat sebesar Rp 12,8 triliun dari target Rp 14,5 triliun atau 88,14%.
Sekda Kukar juga menekankan bahwa penyampaian LKPJ ini merupakan bagian dari mekanisme akuntabilitas publik yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019, yang mengharuskan kepala daerah melaporkan kinerja pemerintahannya kepada DPRD sebagai bentuk transparansi.
“LKPJ ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman. Alhamdulillah, hampir seluruh target kinerja kita telah tercapai pada tahun 2024. Hanya sebagian kecil yang belum terpenuhi karena beberapa kendala tertentu,” tutur Sunggono.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.