Kutim

Penanganan Kemacetan di SPBU Pertamina Kutai Timur Terus Menjadi Sorotan

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Fitriyani. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Masalah kemacetan yang sering terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jalan Pendidikan, Kutai Timur, terus mendapat perhatian dari masyarakat dan pejabat setempat. Kendati upaya penertiban telah dilakukan, kondisi kemacetan kerap terulang dalam waktu singkat.

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Fitriyani, menyampaikan ke media meskipun telah dilakukan inspeksi mendadak, masalah kemacetan cepat kembali. “Mengenai soal kemacetan itu sudah dilakukan sidak, tetapi dalam satu minggu saja sudah hilang dan kembali lagi macet,” ucapnya di Kantor DPRD Kutai Timur.

Baca  Kemajuan Pesat Desa-Desa di Kutai Timur: Tidak Lagi Tertinggal

Fitriyani menekankan tanggung jawab utama ada pada aparat setempat dalam pengamanan. Ia menambahkan masalah ini khusus terjadi di Kalimantan Timur, sedangkan di daerah lain tidak mengalami antrian panjang. “Sebenarnya tinggal dari aparatnya setempatnya lagi, karena dari kita pun sudah sering menyarankan untuk meminta tolong dari segi pengamanan. Sebenarnya hal ini hanya terjadi di Kalimantan Timur, karena di daerah lain tidak ada yang namanya antrian panjang seperti ini,” ujarnya.

Baca  Faizal Rachman Soroti Tugas-Tugas Pemkab Kutim di Usia 24 Tahun

Selanjutnya, Fitriyani menegaskan perlunya pertanyaan kepada pihak Pertamina mengenai kemungkinan pengurangan kuota dan alasan di baliknya. “Maka dari itu perlu ditanyakan dari pihak Pertamina a

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.pakah kuota kita dikurangi atau tidak, jika memang kuotanya dikurangi itu kenapa,” tuturnya.(shn/adv)

Related Articles

Back to top button