Pemutakhiran Data Disabilitas Kaltim, Dinsos Genjot Akurasi Lewat Aplikasi SIDABEBAGI
Editorialkaltim.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur (Kaltim) tancap gas memperbarui data penyandang disabilitas lewat Aplikasi Sistem Informasi Data Disabilitas Berbasis Geospasial (SIDABEBAGI). Dalam rangka itu, Dinsos menggelar Pertemuan Pendamping Tahap II Tahun 2024 di Hotel Blue Sky Balikpapan, Jumat (8/11/2024).
Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menekankan pentingnya validitas data sebagai fondasi penyaluran bantuan sosial.
“Data yang akurat ini bukan sekadar angka, tapi jadi kunci agar bantuan tepat sasaran. Setelah data terkumpul, kita akan evaluasi dan klasifikasikan sesuai kebutuhan penerima,” tegas Andi.
Andi mengungkapkan harapan besar agar pemutakhiran data ini berjalan cepat dan komprehensif.
“Target kami, data ini rampung dalam waktu dekat, sehingga pendekatan yang diterapkan, baik berbasis ekonomi maupun sosial, benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
SIDABEBAGI: Senjata Digital untuk Pelayanan Disabilitas
Pertemuan ini bukan hanya tentang memperbarui data, tapi juga mengevaluasi hasil pendataan yang dilakukan pendamping dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Semua data yang dikumpulkan diinput melalui SIDABEBAGI, sebuah aplikasi berbasis web dan Android yang dirancang untuk mendukung transparansi dan efisiensi pelayanan sosial.
Mengacu pada Peraturan Daerah Kaltim Nomor 1 Tahun 2018, SIDABEBAGI menawarkan teknologi geospasial yang memungkinkan pemetaan kebutuhan secara presisi. Dari distribusi bantuan hingga perencanaan kebijakan, aplikasi ini diharapkan menjadi tonggak transformasi layanan bagi penyandang disabilitas.
Lebih dari Sekadar Data
Menurut Andi, aplikasi ini bukan hanya soal mempermudah birokrasi, tetapi juga menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini kerap terabaikan.
“Kita ingin bantuan bukan sekadar diberi, tapi sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan. SIDABEBAGI adalah langkah besar ke arah itu,” ujarnya.
Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, Dinsos Kaltim berharap mampu menjangkau seluruh penyandang disabilitas di provinsi ini, sekaligus memastikan hak mereka diakui dan dipenuhi secara setara.
Pertemuan ini menjadi bukti komitmen Dinsos Kaltim untuk terus bergerak maju, menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Tidak ada yang tertinggal, itu tujuan kita,” tutup Andi.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
