KaltimSamarinda

Pemprov Kaltim Pastikan Gratispol Tetap Berjalan di 2026

Wakil Gubernur Seno Aji (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur memastikan dua program prioritas di bidang pendidikan dan sosial, yakni Gratispol (UKT Gratis) dan Jospol, tetap berlanjut pada 2026. Kepastian ini disampaikan meski Kaltim ikut terdampak pemangkasan signifikan Dana Bagi Hasil (DBH) yang akan menurunkan ruang fiskal daerah.

“Tahun 2026 kita kena badai tropika. Kalau daerah lain mungkin hanya angin spoi-spoi, ada yang dipotong 100–200 miliar. Untuk Kalimantan Timur, kita kena potongan kurang lebih 7 triliun dari 21 triliun, sehingga kapasitas fiskal tinggal 14 triliun,” ujar Wakil Gubernur Seno Aji , Kamis (20/11/2025).

Baca  Marbot Masjid Asal Kukar Berangkat Umrah Gratis, Tak Pernah Terbayang

Pemprov Kaltim menyiapkan strategi khusus agar pemangkasan DBH tidak mengganggu layanan pendidikan, terutama keberlanjutan Gratispol dan Jospol. Wagub menegaskan diperlukan upaya ekstra untuk memastikan anggaran yang tersedia tetap mampu menutup kebutuhan program prioritas.

Seno memaparkan, dalam pembahasan awal anggaran 2026, hal pertama yang dikunci adalah alokasi untuk Gratispol. Melalui diskusi bersama Kadis Pendidikan, Kepala Biro Kesra, TP2G, dan para praktisi pendidikan, Pemprov menetapkan kebutuhan anggaran berada di kisaran Rp1,4–Rp2 triliun.

Baca  Gubernur Kaltim Minta Bisnis Tambang Harus Angkat Ekonomi dan Kesejahteraan Warga

“Anggaran itu langsung kita sisihkan untuk memastikan Gratispol tetap berjalan tahun 2026,” tegasnya.

Untuk tahun depan, Pemprov memastikan pembiayaan UKT diberikan kepada mahasiswa semester 1 hingga semester 8, dengan total penerima sekitar 130.000–140.000 mahasiswa. Seiring peningkatan jumlah penerima, kebutuhan anggaran melonjak drastis dari sebelumnya sekitar Rp200 miliar menjadi hingga Rp1,4 triliun.

Baca  Wagub Ajak Warga Jaga RTH Bersama

Seno menekankan besarnya investasi pendidikan ini harus menghasilkan dampak nyata. Ia meminta para akademisi, rektor, dan seluruh institusi pendidikan berperan aktif menjaga kualitas pelaksanaan program. Pemprov juga menyiapkan evaluasi besar pada 2027 dan 2028 untuk memastikan keberlanjutan serta efektivitas Gratispol.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button