Editorialkaltim.com – Dalam rangka mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Pemerintah Kota Samarinda mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Implementasi Bangunan Hijau dan Bangunan Cerdas untuk Kota Samarinda”.
Diskusi tersebut dilaksanakan di Ruang Kartanegara, Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Kamis (31/10/2024).
Adapun tamu undangan yang hadir yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, Senior Research CedsGreeb, Mohammad Kholid Ridwan, dan Manager Research dan Developmeng CedsGreeb, Faridah serta Direktur CedGreeb, Sentagi Sesotya Utami.
Hero Mardanus menyebut beberapa kendala yang masih terjadi di Samarinda, salah satunya banjir. Intensitas hujan yang tinggi dan beberapa titik tengah dilakukan perbaikan menyebabkan aliran air ketika hujan terhambat, membuat air meluap dan menimbulkan banjir. Dengan melibatkan berbagai pihak persoalan banjir dapat terselesaikan.
“Nanti pihak kami akan mencarikan solusi terbaik dari permasalahan banjir tersebut secara bertahap,” paparnya.
Sementara itu, Mohammad Kholid Ridwan menyampaikan tiga poin penting yang termuat di dalamnya. Pertama, terlaksananya workstream dasar sebagai basis perumusan strategi nasional untuk mendukung tercapainya ZEB di Indonesia.
Kedua, memperkuat pertukaran pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan kolaborasi antar ahli dan pemangku kepentingan untuk mendorong dekarbonisasi di sektor bangunan.
Ketiga, memberi masukan kepada pemerintahan baru terkait strategi dan langkah-langkah prioritas yang dapat dilakukannya.
Ketiga poin tersebut selaras dengan Peraturan Wali Kota Samarinda nomor 55 tahun 2021 tentang Efisiensi Penggunaan Energi Listrik dan Efisiensi Penggunaan Air pada Bangunan Gedung.
Menurutnya pemerintah kota Samarinda harus mengupayakan tentang permasalahan banjir yang ada di Samarinda ini. Sebab banjir tersebut untuk di daerah perkotaan tidak mudah diserap. Sehingga banjir maupun persoalan lain berkaitan dengan wilayah perkotaan dapat dirumuskan melalui kebijakan yang mendukung terwujudnya lingkungan yang ramah lingkungan.
“Pemerintah Kota Samarinda harus mengupayakan permasalahan banjir ini,” ucap salah satu peserta diskusi
Dengan FGD tersebut, Pemkot Samarinda diharapkan dapat mengambil langkah nyata menuju kota yang lebih hijau dan cerdas. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.