Editorialkaltim.com – Rapat koordinasi pengawasan kearsipan internal di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, pada Senin (14/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat penting seperti Direktur Kearsipan Daerah I dari Arsip Nasional RI, Hilman Rosmana, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten PPU, Yusuf Basra.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU, Tohar menekankan pentingnya kesadaran dalam mengelola arsip yang efektif untuk mendukung kelancaran administrasi pemerintahan. “Mencari satu berkas saja bisa menghabiskan waktu berjam-jam, ini menunjukkan bahwa kita perlu perbaikan sistem kearsipan,” ujar Tohar.
Menurut Tohar, pengelolaan arsip yang baik esensial untuk menjaga integritas data dan informasi pemerintah, yang akan memudahkan dalam penyelesaian masalah publik. “Arsip memegang peranan krusial dalam pemerintahan karena membantu kita menyimpan bukti aktivitas dan transaksi yang dapat diakses ketika diperlukan,” tambahnya.
Kepala Dispusip PPU, Yusuf Basra, juga menambahkan bahwa tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas kearsipan di PPU sehingga dapat menjamin keaslian dokumen. “Kami berharap dapat meningkatkan kualitas kearsipan sehingga semua produk arsip dari perangkat daerah terjaga autentisitasnya,” ungkap Yusuf.
Rapat ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan dalam pengelolaan arsip di PPU, sekaligus mendorong pengembangan sistem kearsipan yang lebih baik dan berkelanjutan demi efisiensi dan transparansi pemerintah kabupaten. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
-
-
-
-
-
