gratispoll
Penajam Paser Utara

Pemkab PPU Terima Kunjungan Fakultas Kehutanan UGM

Kunjungan kerja Fakultas Kehutanan UGM

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai menjalin sinergi awal dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka pengembangan kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya melalui konsep konservasi dan inovasi desa. Pertemuan awal dilakukan melalui kunjungan kerja Fakultas Kehutanan UGM yang diterima langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat PPU, Nicko Herlambang di Kantor Bupati PPU.

Kegiatan kunjungan ini diikuti oleh sejumlah akademisi lintas fakultas UGM. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai potensi kolaborasi dalam pengembangan program Wanagama Nusantara yang menjadi bagian dari konsep pembangunan berkelanjutan di wilayah IKN.

Baca  Kendalikan Inflasi Selama Ramadan, Pemkab PPU Dorong Peran Ulama

Salah satu agenda utama kunjungan adalah peninjauan lokasi penangkaran rusa sambar yang berada tepat di belakang Kantor Bupati PPU. Lokasi ini dianggap sebagai potensi unggulan konservasi sekaligus objek wisata edukatif yang memiliki nilai strategis dalam pembangunan kawasan penyangga IKN.

Nicko Herlambang menyambut baik langkah awal ini. Ia menilai kerja sama dengan UGM membuka peluang besar untuk mewujudkan tata kelola kehutanan dan konservasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kami terbuka terhadap kolaborasi yang bisa memberi manfaat langsung, terutama untuk pengembangan desa dan pemanfaatan ruang hijau secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca  Usai Mengukuhkan Pelestarian Budaya di IKN, Presiden Kunjungi Kutai Barat

Pihak UGM menyatakan ketertarikannya untuk mendalami aspek-aspek pembangunan wilayah, termasuk aspek sosial, budaya, dan lingkungan yang bisa dikembangkan dalam kerangka penguatan masyarakat lokal di sekitar IKN.

Lebih jauh, rombongan UGM menyebutkan bahwa sinergi ini berpeluang menjadi model kolaborasi nasional antara akademisi dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berwawasan lingkungan dan berbasis kearifan lokal.

Baca  Zainal Minta Kebijakan Pusat Terkait Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Nicko menutup pertemuan dengan menekankan pentingnya merancang program kolaboratif jangka panjang. “Kami ingin menjadikan kerja sama ini sebagai contoh konkret bahwa pembangunan IKN bisa dimulai dari desa dan lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button