Pemkab PPU Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran, Bulog Pastikan Pasokan Beras Terjaga

Editorialkaltim.com – Menjelang Ramadan hingga Idulfitri, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Gudang Bulog PPU, Muhajir, menegaskan bahwa pasokan beras impor dan hasil panen lokal saat ini mencukupi hingga enam bulan ke depan. Pernyataan ini disampaikan Muhajir saat ditemui di Gudang Bulog Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu.
“Persediaan beras saat ini sangat mencukupi, baik yang berasal dari impor maupun hasil panen petani lokal. Kami memastikan tidak ada kendala dalam distribusi sehingga masyarakat bisa tetap mendapatkan pasokan yang cukup hingga enam bulan ke depan,” ujarnya.
Gudang Bulog PPU saat ini menyimpan berbagai jenis beras, termasuk beras impor dari Myanmar dan Thailand, beras dari Sulawesi, serta beras lokal hasil panen petani PPU. Selain itu, Bulog juga terus menjalin kerja sama dengan 24 penggilingan padi di daerah tersebut untuk menjaga produksi dan memastikan kestabilan stok.
“Kami tetap membeli hasil panen petani lokal untuk mendukung produksi mereka. Saat ini, stok beras lokal di gudang sekitar empat ton, sedangkan beras premium dari Sulawesi tersedia 15 ton. Selain itu, beras impor dari Myanmar dan Thailand yang masuk dalam kategori medium juga telah siap didistribusikan,” tambah Muhajir.
Selain beras, Bulog juga memastikan ketersediaan bahan pokok lainnya tetap stabil. Persediaan minyak goreng diperkirakan cukup hingga tiga bulan ke depan dengan harga jual Rp13.668 per liter, sementara gula pasir juga dipastikan aman untuk enam bulan ke depan. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga selama bulan puasa dan Lebaran.
Muhajir menegaskan bahwa distribusi beras dari berbagai sumber telah berjalan lancar. Beras Myanmar tiba di Gudang Bulog Labangka pada Januari 2025, sementara beras Thailand telah masuk sejak Desember 2024. Beras premium dari Sulawesi juga telah tiba sejak Januari 2025 dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami terus memantau pergerakan stok agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak terkendali. Dengan ketersediaan yang ada, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan bahan pokok selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti,” tutupnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim” dengan klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.