Pemkab PPU Gelar Rapat Tim Fasilitasi dan Koordinasi KP3
Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan rapat tim fasilitasi dan koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di ruang rapat Sekda Kantor Bupati PPU, Selasa (16/01/24).
Rapat membahas mengenai realisasi pupuk bersubsidi di 2023. Pada akhir 2023 lalu, khususnya di bulan September hingga Desember, hampir seluruh wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau panjang dan hal ini terjadi juga di Kabupaten PPU.
Hal ini menyebabkan tidak adanya musim tanam pada rentang waktu tersebut dan berdampak juga kepada daya serap pupuk bersubsidi oleh para petani.
Kepala Dinas Pertanian PPU Rozihan Asward menyampaikan realisasi pupuk bersubsidi di tahun 2023 berada di angka 65% untuk urea dan di angka 76% untuk NPK.
“Mengingat adanya kemarau panjang, jadi tidak bisa kita paksakan petani untuk menyerap pupuknya,” jelas Rozihan.
Angka ini tentunya berpengaruh kepada kuota yang diberikan di tahun 2024. Terdapat penurunan sebesar 52% untuk pupuk urea dan untuk pupuk NPK hanya terpenuhi 29% dari total keseluruhan yang diusulkan. Rozihan menerangkan, pada rapat kali ini fokus membahas antisipasi yang akan dilakukan untuk musim tanam di 2024.
“Tahun 2023 ada bantuan berupa pupuk bersubsidi, mereka menggunakan itu dan kita upayakan nanti di bulan Juni untuk penambahan kuota ke Kementerian Pertanian, karena biasanya ada relokasi dari daerah-daerah yang tidak terserap akan diberikan kepada daerah yang membutuhkan,” terangnya. (Sha/nfa/DiskominfoPPU)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.