Penajam Paser Utara

Pemkab PPU Dorong UMKM Lebih Kompetitif Lewat Bimtek Digitalisasi Usaha

Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan UMKM Tahun Anggaran 2025

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program pelatihan yang berorientasi pada digitalisasi. Salah satu upaya tersebut diwujudkan lewat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan UMKM Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Selasa (19/03/2025).

Sebanyak 40 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha diundang mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pelatihan seputar digital marketing, manajemen usaha, serta strategi ekspansi pasar secara daring. Pemerintah berharap, melalui kegiatan ini para pelaku UMKM dapat memperkuat eksistensi usahanya di tengah tantangan zaman yang terus bergerak ke arah ekonomi digital.

Baca  Pj Bupati PPU Buka Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Masyarakat PPU

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto yang mewakili Bupati PPU dalam pembukaan acara, menyampaikan bahwa pengembangan UMKM merupakan bagian integral dari misi daerah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “UMKM bukan sekadar sektor pelengkap, tapi merupakan kekuatan utama ekonomi daerah yang mampu menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Di tengah arus digitalisasi yang semakin kuat, pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi. Margono menekankan pentingnya transformasi digital di sektor ini agar UMKM mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga merambah pasar nasional bahkan internasional. “Kalau dulu kita hanya jualan di pasar konvensional, sekarang sudah harus belajar jualan di marketplace dan media sosial. Itu adalah realitas baru,” jelasnya.

Baca  Sektor Wisata Bisa Jadi Sumber Pendapatan Daerah

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan yang juga Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Nurlianti, menjelaskan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi pelaku UMKM saat ini adalah keterbatasan pengetahuan digital dan akses permodalan. Oleh karena itu, kegiatan bimtek ini tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga menjadi wadah diskusi untuk menjawab persoalan nyata yang dihadapi para pelaku usaha.

Ia menambahkan, pelatihan seperti ini akan terus dilakukan secara bertahap agar mencakup lebih banyak UMKM di wilayah PPU. Pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah lembaga keuangan untuk membantu UMKM dalam hal pembiayaan usaha secara berkelanjutan dan terukur.

Baca  Pemkab PPU Bersama BPS PPU Gelar FGD Daerah dalam Angka Tahun 2024

Pemerintah Kabupaten PPU berharap dari bimtek ini akan lahir pelaku-pelaku UMKM yang tidak hanya tangguh dari sisi produk, tetapi juga melek digital, berorientasi pasar, dan mampu menjadi penopang utama perekonomian daerah di tengah tantangan global yang semakin kompleks. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button